Gubernur Ansar Hadiri di Pengarahan Presiden Jokowi untuk Pengendalian Inflasi

Loading...

Presiden Jokowi memberikan contoh kekompakan dan persatuan saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia bisa membuat penanganan pandemi Covid-19 bisa dilakukan dengan baik.

Untuk mengendalikan inflasi, Presiden Jokowi menginstruksikan agar seluruh kepala daerah memantau secara harian fluktuasi harga pangan di daerah masing-masing. Termasuk dengan memerhatikan pasokan dan kebutuhan beberapa bahan pangan yang paling signifikan berpengaruh terhadap inflasi.

“Tugas saudara-saudara bagaimana mengajak para petani untuk menanam ini kalau di daerah saudara-saudara harganya tinggi,” ujar Presiden Jokowi.

Dalam kaitannya dengan instruksi Presiden Jokowi tersebut, Gubernur Ansar memang telah menggerakkan pemanfaatan pekarangan rumah untuk ditanam bahan pangan seperti cabai merah.

Demi mendukung langkah tersebut, Gubernur Ansar bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri Musni Hardi K. Atmaja menyerahkan bibit cabai kepada kelompok dasa wisma dan kelompok tani di Alor Jongkong, Tanjung Balai Karimun, Selasa lalu (20/9/2022).

Sebanyak 2.000 bibit cabai dari Bank Indonesia perwakilan Kepri diserahkan ke lima kelompok dasa wisma di Kabupaten Karimun, salah satunya adalah Kelompok Dasa Wisma Kartini dan Kelompok Wanita Tani Srikandi Sukses.

Gubernur Ansar mengatakan salah satu penyebab terbesar inflasi di Kepri adalah volatile food yang salah satunya adalah cabai merah. Saat ini untuk memenuhi kebutuhan cabai di Kepri, masih harus bergantung dengan pengirim dari daerah lain.

“Karena cabai merah itu sulit dicari subtitusinya, untuk jangka pendek kita dorong supaya warga memanfaatkan perkarangan rumah menanam cabe, sehingga kebutuhan keluarga nantinya bisa terpenuhi,” kata Gubernur Ansar.

Loading...