Pengusaha Pariwisata Kepri Ngaku Sekarat, Minta Travel Bubble Segera Dijalankan

Loading...

Suarasiber.com – Andi Fong dari Nongsa Sensation menyatakan pelaku wisata di Kepri seperti dirinya sudah sekarat.

Untuk itu ia meminta pemerintah pusat segera mengizinkan travel bubble di Kepri. Kalau ditunda lagi, ia mengaku menyerah dan bisa saja terjadi PHK.

“Kami memohon kepada Gubernur Kepri dan juga pemerintah pusat untuk mempertimbangkan permohonan kami untuk segera membuat kebijakan dan kesepakatan agar Travel Bubble segera direalisasikan,” ujar Andi di depan Gubernur Kepri dan pelaku wisata lain.

Pada Selasa (26/10/2021) di Graha Kepri, Batam, Gubernur Kepri melakukan pertemuan dengan ratusan pelaku dan asosiasi pariwisata Kepri. Mereka tergabung dalam Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kepri dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Kepri.

Pertamuan ini membahas pelaksanaan travel bubble di Kepri. Saat itu juga dibuat pernyataan sikap yang akan disampaikan kepada pemerintah pusat.

Gubernur juga mendapatkan banyak keluhan dari para pengusaha seperti test swab PCR hingga 4 kali yang diwajibkan kepada turis, lama karantina, biaya PCR, biaya visa, dan beberapa hal lainnya yang dianggap memberatkan turis. 

Untuk dipahami,

Travel Bubble adalah ketika dua atau lebih negara yang berhasil mengontrol virus corona sepakat untuk menciptakan sebuah gelembung atau koridor perjalanan.

Gelembung ini akan memudahkan penduduk yang tinggal di dalamnya melakukan perjalanan secara bebas, dan menghindari kewajiban karantina mandiri.

Gubernur Ansar mengungkapkan sangat mengerti dengan kesulitan yang dialami oleh insan pariwisata di Kepri akibat pandemi Covid-19 dan beberapa aturan pemerintah. 

Namun demikian, dirinya juga meminta pengertian atas kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat  terhadap berbagai aturan yang terkait Covid-19 yang juga menjadikan pembukaan travel bubble  mengalami beberapa kali penundaan. (mat)

Loading...