7 Instruksi Komjen Arief Sulistyanto Menyikapi Pandemi Covid-19
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Menyikapi penetapan pandemi virus corona atau Covid-19, Kepala Lemdiklat Polri Komisaris Jenderal (Komjen) H Arief Sulistyanto MSi, menerbitkan tujuh instruksi.
Intruksi ditujukan untuk semua Kepala Satuan Pendidikan di jajaran Lemdiklat dan Kepala SPN Polda se-Indonesia. Dan, disampaikan melalui surat telegram.
Ada tujuh poin di dalam surat telegram tersebut. Ketujuh poin itu, adalah:
Pertama, menerapkan protap mitigasi bahaya Covid-19 yang telah dilaksanakan dengan seksama.
Kedua, bagi Satdik yang saat ini sedang berlangsung prodiklat dan terdapat peserta didik/latihan (Akpol/Setukpa/STIK/Pusdik/SPN) agar tidak melaksanakan pesiar atau IBL sampai situasi mendukung.
Ketiga, kegiatan prodik yang keluar kampus atau di lapangan di luar kampus, sementara diganti dengan kegiatan di dalam kampus.
Keempat, memerintahkan personel Lemdik untuk lebih baik berada di asrama dan tidak ke tempat umum (kecuali terpaksa dan menggunakan masker).
Kelima, berkoordinasi dengan rumah sakit, biddokes Polda untuk ketersediaan alat pendeteksi suhu. Dan, perlengkapan lain yang mendukung sementara situasi tetap berjalan normal.
Keenam, bagi satdik yang mengundang peserta pelatihan atau mendapat kunjungan kerja dari pihak negara luar. Agar, menangguhkan kegiatan dimaksud sampai situasi mendukung.
Namun, jika terpaksa kegiatan tetap dilaksanakan maka peserta wajib membawa sertifikasi kesehatan (health certificate) bebas corona dari negara asal. Dan mengikuti protokol penanganan virus corona di Indonesia.
Ketujuh, melaporkan pada kesempatan pertama kepada Kalemdiklat Polri tentang perkembangan situasi di Satker masing-masing.
Kepada suarasiber.com, Sabtu (14/3/2020), Arief, mengatakan saat ini ada sekitar 2.800 orang yang sedang mengikuti pendidikan atau on campus. Dan, diasramakan.
Terdiri dari taruna/taruni Akademi Kepolisian (Akpol) sekitar 1.100 orang. Siswa Sekolah Inspektur Polisi di Setukpa Sukabumi sekitat 1.600 orang. Dan, Siswa Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama Sespim di Lembang sekitar 100 orang. (mat)
