Suarasiber.com – Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, Joko Yuhono tidak tinggal diam melihat perseteruan antara legislatiff dan eksekutif di Kota Tanjungpinang.
Joko punya cara tersendiri untuk mengungkapkannya. Ia melakukannya melalui baliho berukuran raksasa yang terpampang di sebuah sudut tepi jalan di Tanjungpinang.
Baliho ini dipasang di depan Kedai Kopi WW, sekitaran Lapangan Pamedan.
Di luar isi puisi tiga baitnya, Joko memohon maaf kepada semuanya.
“Mohon maaf kpd semuanya. Sy hrs menyuarakan suara rakyat. Kasihan rakyatnya, kalau pemimpinnya berseteru terus. Ayo kita selamatkan Tanjungpinang,” demikian tulisnya di WhatsApp yang diterima suarasiber.com, Jumat [5/11/2021].
Sementara, puisi lengkap Kajari Tanjungpinang diberi judul Kita adalah Satu. Berikut isi lengkapnya, dilihat dari baliho tadi.
Kita Adalah Satu
Karya Joko Yuhono
Walikota kita satu
Ketua dewan kita satu
Sekda kita satu
Anggaran kita satu
Rakyat kita satu
Tapi mengapa kita selalu berseteru
Mengapa kita tidak dapat bersatu
[dua baris berikutnya tidak terbaca lantaran baliho terlipat oleh angin]
Kota Tanjungpinang Maju
Wahai para pemimpinku
Hapuslah laraku
Hilangkanlah deritaku
Damaikan tanah melayuku
Sejahterakan bumi gurindamku
Baliho dengan warna latar hitam ini juga menampilkan tiga gaya Kajari Tanjungpinang saat berpuisi dalam sebuah kesempatan. [sig]
