Belum Tahu Niat dan Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Arafah? Simak di Sini
Suarasiber.com – Memasuki bulan Zulhijah, ada amalam sunah bagi umat Muslim. Yakni dianjurkan menjalankan puasa tarwiyah dan puasa arafah.
Tahun ini, pemerintah telah menentukan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah jatuh pada 29 Juni 2023.
Dengan demikian, puasa tarwiyah dilakukan pada 27 Juni 2023 atau 8 Zulhijah, sedangkan puasa arafah dilakukan pada 28 Juni 2023 atau 9 Zulhijah.
Puasa tarwiyah berkaitan dengan peristiwa Nabi Ibrahim ketika mendapatkan perintah dari Allah Swt. untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail. Sedangkan Puasa Arafah berkaitan dengan rukun haji, yaitu wukuf di Padang Arafah.
Berdasarkan hadis Hafshah bin Umar bin Khattab RA, berpuasa 10 hari pada bulan Zulhijah menjadi amalan yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW.
عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ
Artinya: Dari Hafshah RA, ia berkata, “Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah saw. yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh.” (HR Ahmad dan An Nasa’i).
Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Artinya
Bacaan niat puasa tarwiyahh adalah Nawaitu shauma tarwiyah lillâhi ta’ālā.
Bacaan Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah SWT.
Bacaan Niat Puasa Arafah dan Artinya
Niat puasa arafah adalah Nawaitu shauma Arafah lillâhi ta’âlâ.
Bacaan Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Arafah karena Allah SWT.
Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Arafah
Tata cara melaksanakan puasa tarwiyah dan arafah sebenarnya sama dengan ibadah puasa wajib Ramadan. Berikut tata cara puasa tarwiyah dan puasa arafah.
- Sahur sebelum masuk waktu subuh.
- Membaca niat sesuai puasa yang akan dilakukan, yaitu puasa tarwiyah atau puasa arafah.
- Menjalankan puasa, menahan haus, lapar, dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari waktu subuh hingga magrib.
- Membatalkan puasa saat memasuki waktu maghrib atau terbenamnya matahari.
- Membaca doa buka puasa. (***)
Editor Ady Indra P
