Semen Indonesia Perkenalkan Logo Baru, SIG
TANJUNGPINANG (suarasiber) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (Perseroan) memperkenalkan logo baru, pekan lalu di Jakarta Convention Center. Penggantian logo dilakukan oleh Direktur Utama Semen Indonesia, Hendi Prio Santoso bersama Komisaris Utama Semen Indonesia, Soekarwo, Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin dan Staf Ahli Kementerian PUPR, A. Gani Ghazaly Akman.
Logo baru ini betuliskan SIG, merupakan bagian dari transformasi Perseroan untuk membangun kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. Perseroan fokus mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan yang ada di bidang building material dan memberikan solusi kepada seluruh stakeholder.
Hendi Prio Santoso mengatakan, Semen Indonesia kini telah berevolusi, dari perusahaan persemenan, menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan. Perseroan ingin menjadi yang terdepan dalam memberikan solusi bahan bangunan yang inovatif, terbaru dan bernilai tambah di kancah regional.
“Kami mampu menjadi pioner dalam industri building material yang memberdayakan stakeholder dalam menciptakan sustainable living di masa depan,” ungkap Hendi Prio Santoso, dilansir dari semenindonesia.com, Kamis (20/2/2020).
Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, saat ini perusahaan BUMN haruslah cermat terhadap adanya perubahan. Perusahaan harus beradaptasi terhadap adanya perubahan karena dapat menyebabkan banyak bisnis yang mati, namun di satu sisi muncul bisnis yang baru. Dari beberapa perusahaan BUMN yang kami perhatikan, Semen Indonesia menjadi perusahaan yang paling baik dalam menghadapi perubahan itu.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia, Sigit Wahono menambahkan, “Perseroan kini telah menjadi contoh penyedia solusi bahan bangunan yang mendukung sustainable living dengan menghasilkan produk-produk solusi inovatif yang mengacu pada keterbatasan sumber daya alam dan kebutuhan komunitas. Perseroan berkomitmen untuk terus mewujudkan dan memastikan sustainabiliity atau keberlanjutan akan terjadi.” (mat)
