Ada Gigi Naga di Kepri

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Gunung Daik di Pulau Lingga tingginya sekitar 1.165 meter (3.822 kaki) puncaknya bercabang tiga, dan umumnya sudah banyak diketahui.

Namun, bahwa masing-masing puncaknya tersebut punya nama belum banyak diketahui publik.

Puncak tertingginya dinamakan Daik. Puncaknya yang terendah disebut Cindai. Dan, puncak yang tengah disebut Pejantan.

Hal ini disampaikan Dedi Arman, Koordinator Perpustakaan dan Dokumentasi Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri menjawab suarasiber.com, Senin (3l4/2/2019).

Jadi, nama Gunung Daik itu berasal dari nama puncak tertinggi di gunung tersebut. Penamaan tiga puncak tersebut terkait dengan asal usul nama Lingga.

Baca Juga:

Calon Penumpang Pesawat di Hang Nadim Ditangkap Sembunyikan Narkotika di Anus

Perempuan Terkaya di Indonesia Menyambut Malam Imlek di Tanjungpinang

Pejabat Eselon II dan III Pemkab Lingga Harap-harap Cemas Tunggu Mutasi

Tanpa Bauksit PAD Lingga Malah Naik 67 Persen

Ditambahkannya, penamaan nama Lingga tercatat oleh WP Groeneveldt dalam bukunya History Notes on Indonesian and Malay.

Di dalam bukunya itu, Groeneveldt menuliskan nama Lingga berasal dari kata Ling yang artinya naga, dan Ge yang artinya Gigi.

“Jadi, Lingga itu artinya gigi naga,” ucapnya.

Penyebutan asal usul nama Lingga oleh Groeneveldt itu, imbuhnya, tak jauh berbeda dengan yang diberikan perantau Tionghoa.

Saat itu dengan kapal mereka akan menuju ke Pulau Lingga (saat itu mereka belum tahu namanya). Dari jauh mereka melihat puncak gunung yang mirip dengan gigi naga atau tanduk naga. Jadilah mereka menyebutnya Lingga, gigi naga, dan kekal hingga sekarang (mat)

Loading...