Tanpa Bauksit PAD Lingga Malah Naik 67 Persen

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Di saat pertambangan di Kabupaten Lingga nyaris mati suri selama 3 tahun terakhir, jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) daerah ini justru mengalami lonjakan luar biasa.

Di tahun 2016 saat pasangan Alias Wello – M Nizar mulai memimpin Lingga, jumlah PAD hanya berkisar Rp 18 miliar.

Tiga tahun pasangan ini memimpin, jumlah PAD naik jadi sekitar Rp30 miliar atau sekitar 67 persen.

Kenaikan PAD itu seiring dengan kenaikan jumlah APBD Lingga selama 3 tahun terakhir.

Baca Juga:

Orang Tionghoa Pertama di Tanjungpinang Ditempatkan Sultan di Senggarang

Pelajar SMK Hanyut di Jembatan III Barelang Ditemukan Tanpa Nyawa

Aquaplaning, Hantu Pengancam Keselamatan Pengemudi Saat Hujan Deras

Ribuan Warga Tanjungpinang Berobat Gratis di Lapangan Pamedan

“Tahun 2016 saat kami (Alias Wello – M Nizar) mulai memimpin jumlah APBD sekitar Rp 693 miliar. Tahun 2018 naik jadi sekitar Rp 974 miliar,” kata Alias Wello yang akrab disapa Awe menjawab suarasiber.com, Senin (4/2/2019).

Hal yang menggembirakan, ujar Awe, karena anggaran daerah itu bisa digunakan untuk memacu pembangunan Lingga.

Untuk itu juga, imbuhnya, maka jumlah kecamatan di Lingga bertambah banyak. Sekarang ada 13 kecamatan dari 10 kecamatan sebelumnya.

“Kecamatan Senayang kita pecah jadi 4 kecamatan. Supaya pelayanan ke masyarakat bisa semakin baik,” tukas Awe. (aip)

Loading...