Siswa SDN 012 Tanjungpinang Timur Belajar Sejarah ke 4 Situs Cagar Budaya

Loading...

Suarasiber.com – SDN 012 Tanjungpinang Timur mengajak 54 muridn berwisata sejarah ke sejumlah objek cagar budaya yang ada di Kota Tanjungpinang, Rabu (22/2/2023).

Ada empat situs cagar budaya yang dikunjungi, yaitu Komplek Makam Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Makam Daeng Marewah, Makam Daeng Celak, dan Istana Kota Lama (Kota Rebah).

Mereka dibimbing jajaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang. Anak-anak terlihat antusias dan gembira ikuti studi tour mengenai penguatan sejarah dan budaya lokal Kota Tanjungpinang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri melalui Kabid Sejarah dan Cagar Budaya, Wimmy Dharma Hidayat mengapresiasi SDN 012 Tanjungpinang Timur, yang telah memuat pembelajaran terkait pengenalan sejarah dan budaya lokal kepada muridnya..

Kegiatan ini, kata dia, tidak hanya mendapat pengalaman, tetapi juga memahami dengan baik sejarah daerahnya.

“Termasuk peninggalan budayanya yang kemudian penting untuk dilestarikan dalam membangun identitas dan keberagaman sejarah dan budaya yang dimiliki kota Tanjungpinang,” ucapnya.

Emawati, salah satu Guru SDN 012 Tanjungpinang Timur, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran literasi dalam pengenalan sejarah dan budaya lokal yang ada di kota Tanjungpinang.

“Ini salah satu kegiatan sekolah kami untuk mengenalkan budaya lokal kepada siswa-siswi, terutama jejak sejarah yang masih ada di kota Tanjungpinang,” ucapnya.

Keberadaan cagar-cagar budaya ini merupakan suatu situs bersejarah yang memiliki nilai ilmu pengetahuan penting dan perlu diketahui oleh siswa-siswi.

Dengan melihat langsung cagar budaya yang ada, anak-anak diharapkan semakin sadar dan ikut dalam usaha pelestarian cagar budaya yang ada di kota Tanjungpinang.

“Nantinya, anak-anak bisa menceritakan kembali kesan yang diperoleh selama tour ini, baik kepada teman-teman, melalui media sosialnya, atau juga dari foto-foto yang diunggah,” ujarnya.

Di setiap lokasi, pamong budaya Disbudpar memberikan penjelasan tentang riwayat para tokoh terdahulu. Para siswa tampak serius mendengarkan sembari mencatat.

Bahkan, anak-anak pun terlihat mengabadikan setiap momen seru sepanjang perjalanan studi tour dengan ponselnya.

Zikri (11), siswa kelas V SDN 012 Tanjungpinang Timur, mengaku senang dapat mengikuti wisata sejarah di sekolahnya. Ia mengatakan, belum pernah mengunjungi tempat-tempat situs cagar budaya yang ada di kota Tanjungpinang.

“Ya, senang sekali. Karena belum pernah tahu ada tempat sejarah di Tanjungpinang. Dengan wisata ini, menambah wawasan saya terkait sejarah dan budaya yang ada di kota saya,” katanya.

Siswa lain, Setiawan Adi Saputra, mengajak teman-teman dari sekolah lain untuk mengunjungi cagar budaya karena menurutnya hal itu menyenangkan dan bisa belajar sejarah. (Zainal)

Editor Ady Indra P

Loading...