Ini Puisi yang Dibaca Alias Wello di KPU Bintan (Video)

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Perjalanan Alias Wello dan Dalmasri untuk bisa maju sebagai pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan pada Pilkada Desember mendatang tidak mulus.

Sejak awal hambatan itu sudah terasa. Hingga drama dukungan yang kemudian dialihkan di akhir-akhir masa pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bintan.

AWe, begitu sebutan Alias Wello yang sering digunakan di media massa dan pasangannya, Dalmasri Syam, nyaris tak bisa maju sebelum bertanding. Alasannya, jumlah dukungan dari Parpol pengusungnya kurang.

Namun demokrasi rupanya harus berjalan karena di detik terakhir PDI Perjuangan mengalihkan dukungannya ke pasangan ini. Pun proses pendaftarannya benar-benar memakan waktu panjang.

Dari pagi hingga petang proses pendaftaran itu berlangsung dengan segala ceritanya. Letih, sudah pasti. Capek tak bisa dipungkiri. Ketika akhirnya dinyatakan bisa mendaftar, AWe pun membacakan puisi ciptaannya dengan suara bergetar.

Pasangannya, Dalmasri memberikan kalimat pembuka jika teman seperjuangannya akan membacakan puisi. Ada beberapa puisi, salah satunya

Sebelum dengan lantang membaca puisinya, AWe berharap api demokrasi tetap ada. Ia pun berterima kasih kepada KPU Kabupaten Bintan sebagai pemilik rumah yang menurutnya sudah bekerja sangat baik.

Dan sebagai apresiasi, AWe mengaku sempat menulis 3 puisi selama berjam-jam menunggu proses pendaftaran dirinya dan Dalmasri sebagai pasangan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Bintan periode mendatang.

Begitulah kata – kata yang dipilih AWe untuk puisinya yang diberi judul Rumah Merdeka, Bukan Rumah Tahanan. (mat)

Loading...