Dua Sopir Bus Sekolah di Bintan “Tersandung” Narkoba 119,2 Kg

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ahmad Jupri dan Sahrul, dua sopir bus sekolah di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri diamankan polisi karena kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu seberat 119,2 kilogram. Polisi juga menyeret Alias Pang, warga Berakit, Bintan dalam kasus ini.

Kedua sopir ini diamankan Jumat (30/8) sekitar pukul 22.10 WIB. Sementara Alai Pang ditangkap sehari kemudian, pada malam hari.

Pengungkapan bermula saat Jupri ditangkap di Panteng, Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan. Polisi menggeledah tempat tinggalnya di Jalan Antasari, Gang Riang RT 01 RW 03 Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Teluk Sebong.

Di rumah ini polisi mengamankan Sahrul dan menemukan 120 bungkus sabu-sabu di sejumlah tempat. Ada yang disimpan di travel bag, bawah kasur kamar yang belum selesai dikerjakan dan di mesin cuci.

Kepada polisii Sahrul mengaku ada 120 bungkus sabu-sabu di rumah itu, namun polisi hanya menemukan 119 bungkus dengan berat per bungkus 1 kilogram. Ternyata yang sebungkus dengan berat 2 ons ditemukan dekat mesin cuci, saat penggeledahan sudah hampir selesai.

Baca Juga:

Anggota DPRD Baru Tanjungpinang Diingatkan Garap Wisata Pulau Penyengat

Sumpah Jabatan Mudah Diucap Susah Dirawat

Di Papua, Brimob Polda Kepri Besembang, Bercerite Kamtibmas dengan Warga

“Saya tiba di lokasi sudah banyak mobil dan polisi,’ kata Ketua RT 01 RW 03, Karyati ditemui di lokasi kejadian.

Wanita yang akrab disapa Atik ini mengaku sempat bertemu Jupri sebelum penangkapan. Kepada Jupri, Atik memeringatkan untuk melapor.

Minggu dinihari itu, polisi membawa Sahrul dengan tangan terikat lakban ke Desa Berakit. Lelaki ini diminta menjukkan rumah Alias Pang. Setelah itu AP dibawa kembali ke kediaman Jupri.

Atik rupanya memiliki pengalaman kurang menyenangkan dengan para tersangka. Menurutnya, Jupri jarang ikut gotong royong berama warga. Sementara AP pernah memarkir mobilnya di jalan gang kampung, ditegur Atik mau mencari siapa dan saat itu dijawab mencari saudaranya, yang tak lain Jupri.

Menurut Atik, Ahmad Jupri dan Sahrul sopir bus sekolah.

Pengelola bus sekolah di Bintan, Syamsuddin membenarkan bahwa Ahmad Jupri dan Sahrul merupakan sopir bus di perusahaannya. Menurutnya, keduanya belum lama menjadi sopir. (mat)

Loading...