Santri Yazid NW Bintan Rebut Rebut 18 Medali di Kejuaraan Silat Danlanudal Tanjungpinang
Suarasiber.com – Santri Yayasan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin (Yazid) Nahdlatul Wathan (NW) Bintan mengukir prestasi membanggakan di bidang pencak silat.
Pada Kejuaraan Pencak Silat Piala Bergilir Danlanudal Tanjungpinang pada 9 – 11 Agustus 2024 lalu, berhasil merebut 18 medali.
Kejuaraan pencak silat tersebut diselenggarakan dalam rangka HUT ke-68 Penerbangan TNI AL.
Prestasi ini menjadi kebangaan karena medali tersebut berhasil direbut melalui perjuangan dan kerja keras Santri Yazid NW Bintan.
“Jumlah peserta kejuaraan tersebut 600 orang, kami mengirimkan 18 santri,” tutur pengasuh Perguruan Silat Seruling Dewata Yazid NW Bintan, Ustaz Ali Zikrullah QH, kemarin.
Hasilnya, anak didiknya mempersembahkan 2 medali emas, 4 medali perak dan 12 medali perunggu.
Ali sendiri merupakan duta pejuang NW yang baru dikirim enam bulan yang lalu untuk mengabdi di Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan Bintan.
Peserta berasal dari berbagai tingkatan lembaga pendidikan. Mulai sekolah umum, pondok pesantren serta perguruan pencak silat yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.
Menurut Ustaz Ali, program pelatihan pencak silat merupakan kegiatan ekstrakurikuler baru di Ponpes Syaikh Zainuddin NW Bintan ini. Latihan dilakukan dua minggu sekali dan ia sangat gembira animo satri sangat tinggi.
“Prestasi gemilang ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak terutama pimpinan pondok dan orang tua wali santri. Support, motivasi dan kerja sama para wali santri sangat luar biasa dalam mendukung kegiatan ini sehingga hasilnya juga sangat memuaskan,” imbuhnya.
Sementara itu Pengasuh Pondok Pesantren Kyai Saepuddin, Q.H., M. Ag. memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada peserta, pelatih, wali santri dan keluarga besar pondok pesantren atas capaian yang bagus ini.
“Keberhasilan ini merupakan kado istimewa buat kita semua,” ujarnya, “selain pencak silat, ekstrakurikuler yang digalakkan di ponpes kita adalah latihan hadrah, ceramah, tilawah, public speaking dan intrepreneur.”
Abimanyu, salah satu santri peraih medali emas mengaku sangat bahagia, karena hanya latihan dalam tempo yang singkat ia bisa meraih juara 1 kelas D putra pra remaja.
Abimanyu mengaku tertarik mengikuti pencak silat karna memang hobi, juga sebagai tempat refreshing selama belajar di pondok pesantren NW Bintan tersebut.
Ia membagikan tips dan triknya menjadi juara 1 dalam Kejuaraan Pencak Silat di Lanudal kemarin. Kuncinya ialah saat bertabding harus mengetahui teknik yang digunakan lawan serta fokus saat bertanding.
Fokus juga wajib ditunjukkan saat mendengarkan intruksi pelatih maupun teknik yang dipakai dalam bertanding.
Selain Abimanyu, santri yang lain juga mengungkapkan kegembiraannya atas keberhasilan yang diraih dalam pertandingan ini. Semuanya gembira, karena merupakan pengalaman pertama bertanding.
Berikut nama-nama 18 Santri Yazid NW Bintan yang meraih medali dalam pertandingan Kejuaraan Pencak Silat yang dilaksanakan di Lanudal Tanjungpinang:
Kategori Tarung
- Reiky Abimanyu (Juara 1)
- Aisyah Arianti (Juara 1)
- Kevin Aprillio Firmansyah (Juara 2)
- Safira Putri Akhbar (Juara 2)
- Bilqis (Juara 2)
- Muhammad Zikrullah (Juara 2)
- Faril Damansyah (Juara 3)
- Rendri Mino Pratama (Juara 3)
- Muhammad Bintang Al Zaidi (Juara 3)
- Arwanda Juan masdani (Juara 3)
- Muhammad Gigih Al Farizzy (Juara 3)
- Muhammad Faqih Izzuddin (Juara 3)
- Muhammad Nur Azmy (Juara 3)
- Sulaiman Kurniawan (Juara 3)
- Julio Fifa Putra (Juara 3)
Kategori Seni Tunggal Baku
- Nazuwa Eng (Juara 3)
- Indana Zulfa Al Zahra (Juara 3)
- Apriansyah Maulana (Juara 3). (syaiful)
Editor Ady Indra P