Pemkot Tanjungpinang Latih Pengelola Homestay Kelola Usaha Layaknya Hotel

Loading...

Suarasiber.com – Peserta dari program pelatihan homestay/pondok wisata yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang melakukan praktik lapangan, di hotel Bintan Plaza Tanjungpinang pada hari terakhir kegiatan, Jum’at (26/7) kemarin.

Dalam kegiatan itu, ada 40 orang mendapatkan pelatihan langsung mengenai berbagai aspek operasional hotel seperti front desk dan layanan kamar, serta simulasi penyambutan tamu, pengaturan kamar, dan penanganan permintaan khusus dari pengunjung.

“Kami jadi memahami bagaimana mengelola homestay dengan efektif. Pelatihan kemarin memberikan kami ide-ide baru yang bisa kami terapkan di homestay kami,” ujar Surya, salah satu peserta pelatihan, Minggu (28/7/2024).

Kepala Disbudpar Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri, melalui Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Salman, menjelaskan praktik lapangan merupakan metode yang efektif untuk mempersiapkan pengelola homestay menghadapi tantangan industri pariwisata yang semakin dinamis.

“Para pengelola homestay harus menyesuaikan layanan dengan kebutuhan dan harapan wisatawan yang terus berubah, serta meningkatkan kualitas dan daya tarik homestay di tengah persaingan yang ketat,” ucapnya.

Saat ini, industri homestay mengalami perubahan menuju penyediaan pengalaman tamu yang lebih personal dan unik. Daya tarik homestay yang menonjolkan pengalaman autentik di desa wisata menjadi hal yang dicari para wisatawan.

“Dengan keterampilan dan pengetahuan baru yang diperoleh, diharapkan para peserta dapat membuat inovasi untuk menjadikan homestay mereka sebagai tujuan wisata yang kreatif berbasis kearifan lokal,” lanjut Salman.

Ia juga berharap setelah pelatihan ini, para pemilik homestay dapat menerapkan apa yang telah dipelajari untuk meningkatkan kualitas pelayanan homestay yang mereka kelola.

“Dengan demikian, industri homestay di Tanjungpinang akan semakin diminati wisatawan, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor pariwisata serta ekonomi masyarakat di kota Tanjungpinang,” tutup Salman. (tc)

Loading...