Bupati Bintan Ajak Masyarakat Muslim Maknai Peristiwa Isra Miraj Dalam Kehidupan

Loading...

Suarasiber.com – Pemerintah Kabupaten Bintan melaksanakan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Isra Miraj 1445 H di Masjid Besar Nurul Iman Kijang, Kamis malam (08/02). Pemkab Bintan menghadirkan langsung Ustaz Nasrul Husna pimpinan Pondok Pesantren Ashohibul Wafa Husna Bandung sebagai penceramah.

Bupati Bintan Roby Kurniawan turut berdoa bersama ustaz dan pejabat lainnya saat Isra Miraj 1445 H di Lijang, Kamis (8/2/2024). Foto – diskominfo bintan

Sebelum memulai tausyiah, Bupati Bintan Roby Kurniawan mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai Isra Miraj dengan mendalami asbab utama terjadinya perjalanan suci tersebut. Dikatakan Roby, perjalanan sepertiga malam yang identik dengan perintah salat lima waktu tersebut sarat akan makna yang tersirat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Ronny Kartika turut hadir di acara Isra Miraj 1445 H di Kijang. Foto – diskominfo bintan

“Sebagaimana diketahui bahwa dalam perintah salat tersebut, terdapat pesan besar tentang kedekatan hamba dengan Sang Pencipta. Selain itu, ada makna indah dari ibadah salat terhadap kehidupan sosial,” terang Roby.

Foto bersama anak yatim dan duafa. Foto – diskominfo bintan

Dengan tegas Roby mengajak seluruhnya untuk mengevaluasi diri atas perjalanan hidup yang telah dilalui. Umat Muslim harus mampu mengambil berbagai pelajaran dari peristiwa yang Maha Dahsyat tersebut.

Foto bersama sejumlah penerima bantuan. Foto – diskominfo bintan

Pesan yang selaras juga disampaikan Ustaz Nasrul. Dalam ceramahnya, beliau mengajak seluruh jemaah memaknai perjalanan mulia Isra Miraj sebagai pembangkit semangat dalam mendekatkan diri kepada Sang Khalik. Sebuah kemulian akan hadir jika mampu melewati kepedihan dalam hidup yang tentu berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.

Foto bersama panitia Isra Miraj 1445 H di Kijang. Foto – diskominfo bintan

Momentum ini juga disejalankan dengan penyerahan Waqaf 100 Mushaf Al Qur’an, penyerahan insentif Imam Masjid, Guru Ngaji, Mubalig dan Fardhu Kifayah serta santunan bagi yatim dan duafa. (***)

Loading...