Desa Wisata Alamendah Bandung, Sebulan Omzetnya Rp1,3 Miliar
BANDUNG (suarasiber.com) – Salah satu pemenang Anuderah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 lalu ialah Desa Alamendah.
Kala itu, Alamendah berada di posisi ke dua ADWI untuk kategori Desa Digital.
Ternyata, pengelolaan desa wisata ini mampu meraup omzet hingga Rp1,3 miliar saat ini. Ini berbeda dengan sebelumnya, yang hanya mencapai sekitar Rp20 jutaan.
Hal ini disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno saat berbincang dengan detikcom di Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, Jumat (20/10/2023), tahun 2019 pengelola Desa Wisata Alamendah (DWA) fokus pengembangan inovasi produk dan paket wisata memanfaatkan potensi desa. Paketnya ada bertani, mengolah makanan dan souvenir, latihan pencak silat, memerah susu, pengolahan kopi, bersepeda keliling.
Ternyata, setelah ditekuni sungguh-sungguh, paket wisata yang sebenarnya sudah menjadi kebiasaan warga desa justru sangat diminati wisatawan. Sementer ke dua 2019, DWA mampu menarik lebih dari 30 grup kunjungan
Laman ciwideyoutbound.com menuliskan, Desa Wisata Alamendah Berada di ketinggian 1583 meter diatas permukaan laut dengan posisi berada di Jalur Lintasan Utama Wisata Ciwidey seperti Kawah Putih, Ranca Upas, Glamping Lakeside Rancabali, Pemandian Air Panas Walini, membuat Desa Wisata Alamendah terbawa menjadi destinasi utama tujuan wisata Bandung Selatan.
Desa Wisata Alamendah dapat ditempuh hanya dengan menggunakan waktu sekitar 45 menit dari Pintu Tol Soreang Pasirkoja (Soroja) Kabupaten Bandung menggunakan kendaraan roda 4 dan roda 6, 30 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor roda 2, 3 jam menggunakan kendaraan sepeda gowes, dan 6 jam dengan berjalan kaki
Fasilitas Umum dan Sarana Wisata yang bisa dinikmati wisatawan di Desa Wisata Alamendah ini sangat lengkap mulai Penginapan murah, Hotel, Restaurant, Rumah Makan, Warung Makan, Villa, Homestay, Guest House, warung-warung tradisional, Supermarket, POM Bensin besar, Tukang Tambal Ban, Tukang Pijat, Pemandian Air Panas, Bumi Perkemahan sampai Bumi Perkeliruan, Toilet Umum Pinggir jalan, Kamar Mandi Umum Pinggir jalan, ada di di tempat ini. (***/eko)
Editor YUsfreyendi
