Kevin Mitnick yang Dijuluki Hacker Paling Berbahaya Meninggal Dunia

Loading...

Suarasiber.com – Hacker yang pernah merasakan pengapnya penjara di Amerika, Kevink Mitnick, dikabarkan meninggal dunia hari Minggu (16/7/2023). Sebelum meninggal Mitnick berjuang menaklukkan kanker pankreas salama 14 bulan.

Mitnick meninggalkan seorang istri, dua anak laki-laki, ibu, ayah tiri, dan nenek dari pihak ibunya.

Mengutip dari BBC, Senin (24/7/2023) ketertarikan Mitnick pada dunia hacker dimulai saat usianya 16 tahun. Dengan kemampuannya, ia berhasil masuk ke jaringan komputer Digital Equipment Corporation (DEC) dan menyalin perangkat lunak mereka. Di 1988, ia ditangkap dan dihukum satu tahun penjara karena melakukan kejahatan komputer dan kawat.

Bebas tak membuatnya pria kelahiran Van Nuys, Los Angeles, Amerika ini, kapok berurusan dengan dunianya. Mitnick kembali beraksi, menyusup ke sistem voicemail Pacific Bell. Polisi membutuhkan waktu 2,5 tahun untuk mengejarnya.

Pelariannya berakhir pada tahun 1995. Namun puluhan jaringan komputer milik pemerintah dan perusahaan besar berhasil diaksesnya selama diburu polisi.

Mitnick dikabarkan mencuri data korporat dan nomor kartu kredit dari seluruh negeri. Penyelidik bahkan memberikan julukan baginya hacker paling berbahaya di dunia.

Ia bahkan dituding memiliki akses ke rahasia dagang senilai jutaan dolar.

Mitnick membantah menggunakan kemampuannya untuk mencuri atau mengeksploitasi informasi demi keuntungan finansial. Setidaknya, itulah yang disampaikannya melalui memoarnya berjudul Ghost in the Wires,

“Siapa pun yang suka bermain catur tahu bahwa cukup mengalahkan lawan Anda. Anda tidak perlu merampok kerajaannya atau menyita asetnya untuk membuatnya layak,” tulisnya.

Saat dirinya ditangkap, komunitas hacker memunculkan gerakan Bebaskan Mitnick. Diwarnai aksi unjuk rasa juga di depan penjara tempat Mitnick dihukum.

Belakangan, Mitnick menjadi konsultan keamanan siber serta penulis. Tahun 2003 ia mendirikan Mitnick Security Consulting, yang memberikan saran kepada perusahaan-perusahaan Fortune 500 dan lembaga pemerintah tentang keamanan siber.

Pada tahun 2011, ia menjadi “chief hacking officer” dan pemilik sebagian dari KnowBe4, yang menawarkan pelatihan kesadaran phishing keamanan.

“Mitnick akan selalu tetap menjadi ‘hacker paling terkenal di dunia’ dan terkenal karena kecerdasan, humor, dan keterampilan luar biasa dengan teknologi, hanya dilampaui oleh bakatnya sebagai ‘social engineer’ asli,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan pada Kamis. (***/syaiful)

Editor Ady Indra P

Loading...