Hakim Ini Nikahkan Puterinya dengan Pria Miskin yang Saleh

Loading...

Suarasiber.com – Jika muncul pertanyaan siapa hakim yang tidak pernah tergoda dengan harta dan kemewahan duniawi? Maka salah satu diantaranya ialah Uwaimir bin Malik bin Qais bin Umayyah Al-Anshari Al-Khazraji, biasa dipanggil Abu Darda. Berikut kisahnya.

Mengutip dari Republika.co.id, Abu Darda adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang hafal Alquran. Ketika wilayah Cyprus berhasil dibebaskan kaum Muslimin, Abu Darda cemas dan menangis. Saat ditanya penyebabnya, Abu Darda menjawab, “Aku khawatir kaum Muslimin terpesona dengan harta kekayaan, sehingga mereka dapat dikuasai musuh sebagaimana mereka menguasai harta tersebut.”

Umar bin Al-Khattab pernah menugaskan Abu Darda sebagai hakim wilayah Damaskus, Syam. Ia adalah orang pertama yang menjadi hakim di wilayah ini.

Ketika Abu Darda menjabat sebagai hakim di pengadilan Syam pada masa pemerintahan Utsman bin Affan, dia pernah berpidato di hadapan penduduk Syam, “Hai penduduk Syam, kalian semua adalah saudaraku seagama, tetanggaku di tempat tinggal, dan penolongku untuk melawan musuh. Akan tetapi aku tidak melihat kalian punya rasa malu, kalian menumpuk harta yang tidak kalian makan, mendirikan gedung yang tidak kalian huni, dan mengharapkan apa yang tidak kalian inginkan.”

Abu Darda melanjutkan pidatonya, “Berapa abad yang lalu ada satu kaum yang menumpuk harta kekayaan, berangan-angan setinggi langit dan mendirikan gedung-gedung yang kokoh. Harta kekayaan yang mereka tumpuk sama sekali tidak berguna, angan-angan mereka hanya sebuah tipuan belaka. Rumah-rumah yang mereka bangun hanya menjadi kuburan massal mereka. Mereka adalah kaum Ad.”

Selanjutnya Abu Darda mengatakan dengan maksud menyindir, “Siapa yang ingin membeli dariku peninggalan keluarga Ad dengan harga dua Dirham?”

Abu Darda dikisahkan pernah menolak mengawinkan putrinya dengan Yazid bin Muawiyah. Dia malah mengawinkan putrinya dengan seorang pria fakir miskin yang saleh dengan maksud agar suaminya tidak membukakan pintu dunia kepada putrinya hingga membuatnya lupa pada ajaran agama.

Abu Darda meriwayatkan 179 hadis dari Nabi Muhammad SAW. Di antaranya ia mengatakan, “Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘jadikanlah aku disenangi di kalangan orang-orang lemah, sesungguhnya kalian meraih kemenangan dan rezeki karena bantuan orang-orang lemah di antara kalian.”‘ (HR Abu Daud)

Demikian dilansir dari buku Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah yang ditulis Syaikh Muhammad Sa’id Mursi dan diterjemahkan Khoirul Amru Harahap Lc dan Achmad Faozan Lc serta diterbitkan ulang Pustaka Al-Kautsar, 2007. (***)

Editor Nurali Mahmudi

Loading...