Rakor Kebudayaan 2023 di Kepri Bahas Sinkronisasi 10 Objek Pemajuan dan Cagar Budaya

Loading...

Suarasiber.com – Pemprov kepri bersama Kota/Kabupaten menyelenggarakan Rakor Kebudayaan di lantai 11 The Davina Boutique Hotel, Rabu (15/2/2023) malam.

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara. Sedangkan pejabat yang menutup acara ialah Kepala Dinas Kebudayaan, Juramadi Esram. Sejumlah pejabat dan wakil rakyat juga menghadirinya.

Adi Prihantara menyambut baik kegiatan ini, ia mengapresiasi Dinas Kebudayaan yang disebutnya semakin hari semakin bagus dalam menggerakan partisipasi masyarakat.

“Kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya untuk memperkuat jatidiri. Filosofi apa yang terkandung dalam setiap budaya yang ada, apakah pantun, tradisi lisan serta permainan rakyat tidak sekadar saja, tapi ada filosofinya itu perlu digali,” ungkap Adi.

Sementara Esram mengatakan, rapat koordinasi merupakan salah satu bentuk langkah strategis Pemprov Kepri dalam pemajuan kebudayaan.

“Pelindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam Kebudayaan bisa dilakukan. Rakor kebudayaan juga menjadi salah satu sarana untuk penyampaian informasi-informasi yang akurat terhadap nilai-nilai kebudayaan yang ada Kepri,” kata Esram.

Foto – dinas kebudayaan provinsi kepri/doso

Dalam RPJMN Tahun 2021-2026, upaya pembangunan kebudayaan dan karakter bangsa terus dilanjutkan yang tidak hanya bertumpu pada satuan pendidikan semata. Pembangunan kebudayaan dan karakter bangsa dilaksanakan secara lebih holistik dan integratif melalui pemajuan kebudayaan, pendidikan karakter, budi pekerti, pendidikan agama dan etika, serta pendidikan kewargaan dan bela negara, dengan melibatkan segenap komponen bangsa.

Rapat Koordinasi Kebudayaan yang diselenggarakan antara Provinsi bersama dengan Kabupaten/Kota bertujuan untuk memantapkan kerjasama dan sinkronisasi dalam melakukan pencatatan, pendokumentasian terhadap Perkembangan Pemajuan Kebudayaan yang meliputi 10 Objek Pemajuan dan Cagar Budaya.

Sejumlah atraksi budaya seperti berbalas pantun dan joget khas Melayu ditampilkan pada kesempatan ini. (***)

Editor Yusfreyendi

Loading...