Mengenal Peran 6C dalam Pembelajaran Abad ke-21

Loading...

Webinar kemudian berlanjut dengan sesi berbagi praktik baik dari tiga guru bahasa Inggris, Mandarin, dan Prancis dalam implementasi kecakapan 6C di kelas bahasa. Ketiga guru tersebut sepakat bahwa pendekatan pengajaran perlu diubah menjadi berpusat pada siswa. Walaupun ada berbagai macam metode dan media pengajaran, guru bahasa perlu memperhatikan sumber belajar yang kontekstual dan relevan.

Melalui pembelajaran kontekstual, siswa diharapkan tidak hanya dapat belajar bahasa, tetapi juga belajar menggunakan bahasa yang dipelajarinya dengan lebih bermakna dan berkaitan dengan lingkungan sekitar.

Secara bersamaan, proses belajar tersebut turut terdorong siswa untuk menjadi warga negara yang humanis dalam masyarakat global abad ke-21. Webinar “From 4Cs to 6Cs: What Should Teachers Know and Prepare for Successful Language Learning in the 21st Century” dapat ditonton ulang melalui kanal YouTube SEAMEO QITEP in Language.

Tentang SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL)

SEAMEO Regional Centre for Quality Improvement of Teachers and Education Personnel (QITEP) in Language (SEAQIL) merupakan salah satu pusat regional dari The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) atau Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara.

Di Indonesia, SEAQIL berada di bawah koordinasi Kemendikbudristek dan berfokus pada pengembangan kualitas guru bahasa (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), Arab, Jepang, Jerman, dan Mandarin) serta tenaga kependidikan melalui pelatihan, seminar, lokakarya, dan pelayanan lainnya. (***)

Loading...