Ansar Serahkan Pikap ke PSMTI, Tegaskan Tak Ada Warga Kelas Satu atau Dua

Loading...

Suarasiber.com – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menegaskan di Kepri ini tidak ada warga kelas satu atau warga kelas dua.

Jumat (2/9/2022), Gubernur Ansar menyerahkan dana hibah senilai Rp78 juta kepada warga Tionghoa yang tergabung dalam Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia ( PSMTI) Kabupaten Lingga.

Selain itu, diperbantukan juga sebuah pikap untuk operasional PSMTI. Di hari yang sama, Ansar sebelumnya juga membantu sebuah pikap untuk PSMTI Singkep Barat.

Ia pun mengaku bangga dengan warga Tionghoa di Kepri. Yang menurutnya mereka sudah andil dalam mewujudkan pembangunan di Kepulauan Riau.

“Saya katakan, di Kepri ini tidak ada warga kelas satu atau warga kelas dua. Kita semua sama, kita memiliki semangat, pemikiran dan tekat yang sama untuk membangun Kepri,” kata Ansar di Gedung PSMTI, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.

Ditegaskan Ansar, Kepri terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan budaya. Namun sejauh ini bisa berjalan berdampingan dengan damai, aman dan penuh toleransi.

Bahkan kata Ansar, tingkat toleransi kehidupan beragama di Kepri tercatat oleh Pemerintah Pusat terbaik pertama se-Sumatera dan berada di urutan 10 besar se Indonesia.

“Kebersamaan ini harus kita jaga dan kita pupuk terus. Tidak ada kekuatan, kecuali dengan kebeesamaan. Dan Kepri ini perlu kita bangun dengan kebersamaan. Pemerintah tidak akan mampu jalan sendiri, membangun sendiri, bertindak sendiri tanpa adanya bantuan dari masyarakat. Termasuk dari pemikiran-pemikiran bapak dan ibu yang ada di PSMTI,” singkat Ansar. (***)

Loading...