Masuk 7 Besar Indeks Competitiveness Digital, Kepri Masih Butuh 34 BTS Lagi

Loading...

Suarasiber.com – Masuknya Kepri sebagai satu-satunya provinsi di luar Jawa dalam Indeks Competitiveness Digital bukan berarti urusan infrastruktur digitalnya selesai.

Saat ini pembangunan 77 Base Transceiver Station (BTS) sedang berjalan. Ke-77 BTS tadi, 35 dibangun Bakti Kominfo dan selebihnya oleh operator seluler.

“Sebagian besar juga sudah selesai tinggal hanya kita mendapatkan izin untuk operasionalnya,” ujar Gubernur Ansar saat tampil di Newsline Metro TV bersama Kepala Divisi Infrastruktur Lastmile/Backhaul Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kominfo Feriandi Mirza, Kamis (28/7/2022).

Dipandu Tantri Moerdopo sebagai host, Gubernur Kepri mengatakan penyediaan infrastruktur digital di kawasan 3T dan non 3T akan tetapi tertinggal memang prioritas pada bulan pertama kepemimpinannya.

“Kami sadar betul kedaulatan negara di wilayah 3T sangat bergantung pada infrastruktur digital,” ujarnya.

Kepri memiliki 2.408 pulau, 397 diantaranya berpenghuni sampai ke wilayah-wilayah perbatasan Vietnam, Kamboja, Malaysia, dan Singapura. Dari jumlah itu 22 diantaranya merupakan pulau terdepan.

Soal jumlah BTS, Gubernur Ansar mengaku berdasarkan hasil identifikasi di kawasan-kawasan blindspot tersebut, Kepri masih membutuhkan sekitar 34 titik pembangunan BTS lagi.

“Oleh karena itu ketika nanti tahun ini selesai ke 77 titik pembangunan BTS dari BAKTI dan operator komersial kita akan mengusulkan lagi 34 titik. 34 titik itu sebagian besar tentu kita masukkan ke BAKTI karena juga berada di kawasan 3T yang masih harus dipenuhi,” ungkapnya.

Infrastruktur digital ini bagi Ansar bukan hanya soal ekonomi melainkan juga kedaulatan. Lancarnya komunikasi memudakna informasi yang terjadi di Kepri, dari soal pencurian ikan oleh kapal negara tetangga hingga narkoba jaringan internasional.

Terakhir Gubernur Ansar berpesan kepada masyarakat Kepri untuk memanfaatkan semua infrastruktur digital yang sudah dipersiapkan oleh pemerintah ini dengan sebaik-baiknya untuk hal-hal positif.(ron/eko)

Editor Nurali Mahmudi

Loading...