Kepri Provinsi Paling Peduli Penyiaran, Pak Ansar Pun Terima Penghargaan

Loading...

Suarasiber.com – Sederet penghargaan yang sudah diterima Pemprov Kepri maupun Gubernur Ansar belum usai. Kali ini datang dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Pemprov Kepri dianggap sebagai provinsi di Indonesia paling baik sisi penyiarannya. Aras prestasi ini Gubernur Kepri Ansar Ahmad membawa pulang penghargaan.

Anugerah KPI Award 2021 dilaksanakan di Studio 5 Emtek City Jalan Damai No. 11, Daan Mogot, Jakarta, Jumat (17/12/2021).

Pemerintah Provinsi Kepri mendapatkan anugerah sebagai yang terbaik di Indonesia di ajang KPI Award 2021 ini untuk kategori khusus ‘Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran’.

Anugerah KPI Award sendiri merupakan kegiatan  tahunan KPI Pusat sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras lembaga penyiaran yang berupaya menyuguhkan tontonan yang sehat dan berkualitas.

Pemprov Kepri mengungguli DKI Jakarta, Bali dan Sulawesi Selatan.

“Semoga penghargaan ini bisa menjadi motivasi kita. Terutama bagi teman-teman yang berkecimpung di dunia penyiaran. Sajikan tontonan yang informatif, menghibur sekaligus mendidik,” kata Gubernur usai menerima penghargaan.

Kepri mampu mencuri poin dari beberapa kriteria penilaian. Diantaranya daerah perbatasan pertama yang melakukan migrasi sistem penyiaran, dari penyiaran analog ke penyiaran digital atau Analog Switch Off (ASO) sejak 30 April 2022.

ASO sendiri menghilangkan persoalan interferensi frekuensi radio antara Singapura, Malaysia dan Indonesia, khususnya di wilayah perbatasan Kepri.

Saat ini terdapat sebanyak 72 lembaga penyiaran di Kepri, dan 21 diantaranya adalah saluran televisi digital sehingga masyarakat bisa menyaksikan siaran televisi yang lebih canggih, bersih dan jernih.

Adapun selama pandemi Covid-19, Pemprov Kepri bersama KPID dan lembaga penyiaran terus menerus menayangkan Iklan Layanan Masyarakat penanganan pandemi, mulai dari pencegahan hingga pemulihan ekonomi terdampak pandemi.

Selain itu, sebagai penguatan dan dukungan Pemprov terhadap kelembagaan KPID untuk mengawal penyiaran digital di perbatasan. ***

Editor Yusfreyendi

Loading...