Ngegas Kehadiran Sinyal 4G, Gubernur Kepri Tugaskan Kadiskominfo ke Kemenkominfo

Loading...

Suarasiber.com – Urusan sinyal telekomunikasi di Kepri diseriusi Prmprov Kepri. Pemerintah memang terus mengupayakan penuntasan titik buta atau blindspot signal di seluruh area provinsi ini.

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad secara khusus menugaskan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Hasan menemui langsung Staf Khusus Menteri Kominfo RI Rosarita Niken Widiastuti.

Pertemuan keduanya berlangsung di Jakarta, Rabu (15/6). Hasan menyampaikan progres percepatan pembangunan tower BTS di Kepri.

Hingga saat ini ada 77 BTS di Kepri sedang dibangun melalui program BAKTI Kominfo dan Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI).

BAKTI Kominfo membangun 35 BTS dengan progress pembangunan mencapai 50 persen. Sementara 42 BTS dibangun oleh Dirjen PPI Kominfo dengan capaian hingga saat ini 48 persen.

“Kami dari Pemerintah Provinsi Kepri sangat serius ingin mempercepat penuntasan pembangunan BTS ini, karena wilayah perbatasan sangat membutuhkan akses telekomunikasi untuk sekaligus mendukung kedaulatan negara,” ujar Hasan.

Khusus di Kabupaten Natuna, progres pembangunan sebanyak 17 titik tower BTS sudah 100 persen rampung dikerjakan. Untuk itu, Hasan menyampaikan harapan masyarakat Natuna untuk meningkatkan layanan telekomunikasi di kabupaten Natuna menjadi broadband 4G.

“Kita yakin adanya sinyal broadband 4G bisa sangat membantu masyarakat di perbatasan, karena kecepatan akses informasi menjadi kebutuhan dasar yang harus dirasakan seluruh masyarakat Kepri,” kata Hasan.

Dilaporkan juga kepada Niken, Pemda sudah menyelesaikan semua kewajibannya. Seperti persoalan lahan, termasuk relokasi ke lahan yang baru dua tower BTS yang ada di Bintan dan Anambas.

Setelah disurvei, ternyata lokasi awal tidak memenuhi prasyarat untuk mendapatkan sinyal.

“Tinggal pembangunan fisik saja yang segera digesa untuk sisa BTS yang belum didirikan, kami optimis Kemenkominfo bisa membantu Pemprov Kepri menuntaskan blindspot sinyal di Kepri,” kata Hasan.

Niken sendiri menilai Pemprov Kepri sangat membantu Kementerian Kominfo menjangkau wilayah 3T untuk memperluas sinyal broadband 4G.

“Kami dari Kementerian Kominfo siap memfollow up untuk mempercepat pembangunan BTS yang ada di Kepri, agar masyarakat di sana bisa segera merasakan manfaat sinyal 4G,” ungkap Niken.

Soal permintaan mempercepat pembangunan BTS di wilayah perbatasan, Kementerian Kominfo akan segera mengadakan rapat.

Rapat koordinasi pembahasan progres dan target
pembangunan infrastruktur desa-desa dan layanan seluler teknologi 4G tahun
2022 di wilayah Jawa dan Sumatera akan diselenggarakan pada Kamis, (28/6/2022).

Hasan mengutarakan rasa optimis pertemuan ini akan membawa angin segar untuk sinyal 4G di Kepri. (jlu/zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...