Tokoh Pers Indonesia, Herawati Diah Dipilih Jadi Google Doodle Hari Ini

Loading...

Suarasiber.com – Google menampilkan tokoh atau sesuatu yang dipastikan memiliki sejarah. Kali ini Goggle Doodle mengunggah Siti Latifah Herawati Diah.

Perempuan yang lebih dikenal sebagai Herawati Diah ini merupakan istri tokoh pers sekaligus mantan Menteri Penerangan, BM Diah. Pernikahan berlangsung ketika BM Diah bekerja di koran Asia Raja

Dari sejumlah catatan, Herawati Diah lahir tanggal 3 April 1917 di Belitung, dari pasangan Raden Latip dan Siti Alimah.

Raden Latop sendiri merupakan seorang dokter yang bekerja di Billiton Maatschappij.

Meski lahir di zaman itu, namun Herawati Diah mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan tinggi.

Selepas dari Europeesche Lagere School (ELS) di Salemba, Jakarta, ia bersekolah ke Jepang di American High School di Tokyo.

Ibunya, Siti Aminah juga mendorongnya agar terus mengejar ilmu. Lantaran dorongan ibunya, Herawati Diah berangkat ke Amerika Serikat untuk belajar sosiologi di Barnard College yang berafiliasi dengan Universitas Columbia, New York dan lulus pada tahun 1941.

Sepulangnya ke Indonesia pada 1942, ia bekerja sebagai wartawan lepas kantor berita United Press International (UPI).

Kesibukannya lalu bertambah setelah bergabung sebagai penyiar di radio Hosokyoku.

Herawati dan BM Diah kemudian bersama-sama menggerahkan Harian Merdeka. Mereka kemudian mendirikan surat kabar berbahasa Inggris, Indonesian Observer pada 1954.

Sederet penghargaan juga telah diraihnya, termasuk Lifetime Achievement atau Prestasi Sepanjang Hayat dari PWI Pusat.

Herawati Diah meninggal pada tanggal 30 September 2016 di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Seleian karena usianya yang sudah sepuh, ia juga mengalami pengentalan darah.

Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, di samping makam suaminya, BM Diah. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...