Hendak Dibangunkan Sahur, Anggota DPRD Bojonegoro Ditemukan Tergantung di Tepi Bengawan Solo

Loading...

Suarasiber.com – Warga Desa Sudu, Kecamatan Gayam dikejutkan dengan gantung dirinya seorang anggota dewan di sebuah pohon di tepi Sungai Bengawan Solo, Sabtu (16/4/2022).

Korban adalah Rasijan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Akai nekadnya dilakukan di sebuah pohon yang hanya berjarak 100 meter dari bibir bengawan.

Menurut Kapolsek Gayam Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Trenggani, pihaknya yang menerima laporan kemudian turun lokasi untuk mengidentifikasi dilanjutkan pemeriksaan medis.

“Hasil pemeriksaan medis tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” ungkap Trenggani seperti dilansir suarasiber.com dari SuaraBanyuurip.com.

Polisi menduga korban murni bunuh diri.

Sebelumnya, istri korban, Tri Kasih hendak membangunkan suaminya untuk sahur bersama, kira-kira pukul 02.30 WIB. Karena suaminya tidak di rumah, Tri Kasih mencarinya.

Akhirnya keponakan korban bernama Supatmi menemukan tubuh Rasijan sudah menggantung di seutas tali warna biru. Pohon tempat Rasijan mengkhiri hidupnya berjarak 300-an meter dari rumah.

Ada dugaan Rasijan memilih jalan pintas akibat penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. Korban diketahui pernah kecelakaan motor dan masih sering mengeluhkan sakitnya.

Menurut keterangan berbagai saksi, Rasijan sudah beberapa kali melihat lokasi ditemukannya dirinya tergantung. Hal itu dilihat warga sejak pukul 09.00 WIB.

“Ketika ditanya korban menjawan hanya jalan-jalan mencari burung,” tutur AKP Bambang Trenggani.

Ketua DPD Golkar Bojonegoro, Hj Mitroatin mengatakan, bahwa almarhum Rasijan dalam keseharian dikenal sangat ramah dan baik.

“Beliau sangat baik, sangat ramah, dan tidak pernah punya rasa dendam,” kata perempuan yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Bojonegoro. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...