Pemprov Kepri Bagikan 16 Ribu STB Agar Warga Kurang Mampu Bisa Nonton TV Digital

Loading...

Suarasiber.com – Peralihan siaran TV analog ke digital atau ASO (Analog Switch Off) akan segera diberlakukan. Kepri menjadi salah satu provinsi yang terkena tahap pertama.

Muncul kebimbangan di tengah masyarakat. Di tengah kondisi yang seperti ini, apakah perpindahan ini tidak akan menyulitkan mereka. Karena harus membeli televisi baru, bayan iuran dan sebagainya.

Terkait hal itu, Kadiskominfo Kepri, Hasan, menjelaskan bahwa siaran digital yang ditonton sepenuhnya gratis. Siaran TV digital tidak sama dengan streaming internet, atau TV berlangganan.

“Siaran digital ini berkonsep FTA (Free To AIR). Artinya siaran yang dipancarkan itu gratis, tidak ada itu biaya berlangganan, atau biaya kuota internet,” kata Hasan.

Memang, bagi warga yang sudah memiliki televisi keluaran terbaru dan mendukung siaran digital akan langsung bisa nonton. Sementara yang televisinya jadul, membutuhkan perangkat tambahan berupa Set Top Box (STB).

STB inilah yang berperan mengubah siaran digital yang ditangkap antena menjadi sinyal analog yang bisa dibaca televisi analog.

“Jangan khawatir, STB harganya cukup terjangkau. Dengan STB masyarakat tidak perlu membeli TV baru untuk menikmati siaran digital. Bahkah TV tabung lawas pun bisa digunakan untuk menonton siaran digital,” imbuh Hasan lagi.

Hasan juga menyampaian komitmen pemerintah yang melihat kemungkinan adanya masyarakat tidak mampu yang terdampak ASO dengan skema STB subsidi yang telah disiapkan pemerintah. STB subsidi ini akan dibagikan gratis kepada masyarakat kurang mampu.

Khusus di Kepri, menurut Hasan pemerintah akan membagikan sebanyak 16 ribu STB kepada masyarakat yang masuk dalam kriteria.

“Saat ini pemerintah telah menyalurkan 100 STB itu ke Kota Batam. Nanti itu akan dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu untuk beralih ke siaran digital, selebihnya penyaluran itu akan terus berlangsung secara bertahap,” tutupnya. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...