Imigrasi Malaysia Buka Akses Penuh Polri untuk Bertemu 13 TKI Selamat dari Kapal Tenggelam

Loading...

Suarasiber.com – Polri menjalin kerja sama dengan Imigrasi dan Polisi Diraja Malaysia untuk membantu penyidikan kasus tenggelamnya TKI di Perairan Johor Bahru pada 15 Desember 2021 lalu.

“Untuk proses penyidikan kasus PMI ilegal di Malaysia dan identifikasi jenazah WNI korban kapal tenggelam di wilayah Johor Bahru-Malaysia,” jelas Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S SIK MSi, Rabu (5/1/2022).

Pihak Malaysia akan menyelidiki siapa pemesan para TKI yang selama ini tetap dikirimkan dari Indonesia.

Pembicaraan antarlembaga dua negara ini dilaksanakan di Kantor Jabatan Imigresen Malaysia Negeri Johor. Hadir Subsatgas Monev dan Gakkum Ops Misi Kemanusiaan Internasional yang dipimpin oleh Brigjen Pol Krishna Murti SIK MSi.

Juga penyidik gabungan dari Bareskrim Polri, Ditreskrimum Polda Kepri dan Polres Bintan. Pertemuan ini dijembatani KJRI Johor Bahru melalui Konsul Polri.

Sementara dari Malaysia ada Ketua Pengarah Jabatan Imigresen Malaysia di Negeri Johor Hj Baharuddin Bin Tahir.

Pihak Imigrasi Malaysia yang bertanggung jawab atas 13 TKI yang selamat dalam musibah memberikan akses penuh kepada penyidik Polri untuk bertemu dan menggali keterangan untuk mengungkap sindikat.

Jika Imigrasi Malaysia terkait keimigrasian 13 TKI yang selamat, maka Polisi Diraja Malaysia akan membantu identifikasi jenazah WNI korban kapal tenggelam di wilayah Johor Bahru-Malaysia.

Kerjasama juga dilakukan untuk pencegahan penyelundupan PMI Ilegal di Malaysia. PDRM Negeri Johor pun akan menelusuri pihak pemesan tenaga kerja yang diberangkatkan secara ilegal tersebut guna memutus mata rantai sindikat penyelundupan PMI Ilegal di Malaysia dan Indonesia. (masjai)

Editor Yusfreyendi

Loading...