Sadis! Gadis 14 Tahun Diculik, Diperkosa Ramai-ramai Setelah Itu Dijual di MiChat
Suarasiber.com – Publik geger menyusul viralnya unggahan tentang nasib seorang gadis belia usia 14 tahun di Bandung, Selasa (28/12/2021).
Gadis remaja usia 14 tahun itu dilaporkan diciduk oleh kenalannya di Facebook. Kemudian diperkosa beramai-ramai.
Setelah diperkosa, gadis itu dijual kepada laki-laki hidung belang melalui aplikasi MiChat. Dalam tempo seminggu, remaja malang itu sudah melayani 20 orang pria.
Dia tak mampu menolak karena diancam bunuh dan dianiaya oleh sejumlah pelaku. Tiga pelakunya disebut sudah ditahan di Polrestabes Bandung.
Kejadian ini dilaporkan oleh akun Instagram @alvianakmal, Selasa (28/12/2021).
“AYAH KORBAN KERJA SAMA SAYA, DARI TAHUN 2019 MERANTAU DI JAKARTA, SUKA SIMPAN UANG DIA BILANG BUAT NANTI TRANSFER KEANAK” dan ISTIRINYA, SEKITAR 1 MINGGU MURUNG PAS KERJA, KARNA GAADA KABAR DARI ISTRINYA DAN AKHIRNYA IZIN MINTA BALIK KEKAMPUNG, TIBA2 SAYA DAPET KABAR KALO ANAKNYA DICULIK,
KORBAN DICULIK DIDEKAT RUMAHNYA, KURANG LEBIH 50M LALU DIBAWA KETEMPAT PELAKU DAN KORBAN DI PERKOSA SECARA BERRAMAI-RAMAI, SETELAH ITU KORBAN DIJUAL, KORBAN DIPUKULIN OLEH PALAKU DAN DISERET UNTUK DIPAKSA MELAYANI NAFSU PARA LAKI-LAKI, SELAMA 7 HARI DISEKAP DAN DIPAKSA MELAYANI HINGGA LEBIH DARI 20 ORANG BAHKAN MELAYANI SEKALIPUN KORBAN TETAP DIPUKULIN OLEH PELAKU, DAN DIANCAM DIBUNUH
•SO** Alis PI** (19 Tahun ) Laki-Laki Sudah Ditangkap •IQ (19 Tahun ) Laki-Laki Sudah Ditangkap
•LU** (17 Tahun ) Wanita Sudah Ditangkap
•DEDEN (40 Tahun ) Laki Laki BURON
•PULUHAN PELAKU BELUM DITANGKAP
~PELAKU PEMERKOSAAN LEBIH DARI 20 ORANG DAN
DARI PULUHAN ORANG BARU 3 ORANG YANG TERTANGKAP
Dari Polres Tanggal 23 Minta ayah korban dateng lagi Hari Senin 27 Desember 2021, Pada saat sudah datang Hanya Mengatakan Bahwa di @polrestabesbandung Tidak Ada anggota, Dan Diundur Tanggal 28 Desember
•KONDISI KORBAN SAAT INI MASIH SANGAT TRAUMA, TRIAK” KETAKUTAN dan TERUS MENANGIS
@komnasperempuan @komnas.ham @kpai_official @beritakotabandung @tvonenews @kompascom @detikcom @beritasatu @kepalakepolisian_ri lambe_turah , @humaspolda.jabar , @Lambeturan_Official , @kpaibandungbarat
@kpai_official ,
@komnasanak
TOLONG BANTU ANGKAT KASUS INI, SHARE AGAR PULUHAN PELAKU BISA SEGERA DITANGKAP DAN DIKETAHUI KEBERADAANYA, Terima Kasih Banyak”
Kejadian itu kemudian dicuitkan lagi oleh akun Twitter @dindamauizzahhh.
“Tidak ada tempat yang aman untuk anak dan perempuan di Indonesia .” https://t.co/bX9m0FeSiH
Sebuah video pendek juga disertakan dan sudah diputar hingga sekitar 857 ribu kali. (eko)
Editor Ady Indra Pawennari
