Pandang Tak Jemu di Batam Masuk 100 Desa Wisata Terbaik Indonesia

Loading...

Suarasiber.com – Hutam mangrove dengan gundukan pasir di tengahnya, yang diberi nama Pandang Tak Jemu masuk 100  desa wisata terbaik di Indoensia.

Pandang Tak Jemu terletak di Kampung Tua Bakau Serip, Nongsa, Kota Batam. Butuh satu jam perjalanan dari pusat Kota Batam untuk tiba di hutan mangrove ini.

Kabar gembira ini disampaikan Ketua DPD Astindo Kepri, Dosma Tobing di sela-sela Astindo Joybike 2021, di Ekowista Mangrove Pandang Tak Jemu Nongsa Batam, Minggu (14/11/2021).

“Ini bukti tempat wisata kita tidak kalah bersaing. Dan kedepan kita akan terus membenahi lokasi ini. Agar terget masuk 50 desa wisata terbaik di Indonesia bisa tercapai,” harapan Dosma.

Gubernur Kepri H Ansar Ahmad yang hadir mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh para pelaku pariwisata di Nongsa, Batam.

“Karena hanya dengan kejelian para pelaku wisata, pariwisata Kepri bisa terus bangkit. Yang terpenting terus keretif  melakukan terobosan,” kata Ansar.

Menurut Gubernur, pariwisata berbasis keindahan laut saat ini makin menjadi trend. Potensi seperti ini, katanya, harus terus dikelola secara baik.

Saat ini pariwisata Kepri belum bisa berharap banyak dari wisman. Syarat yang masih berlaku dianggap memberatkan.

Meski begitu, gubernur menargetkan awal tahun depan (2022) sektor pariwisata akan bisa dibuka kembali. Saat itu Pemprov Kepri akan mulai membuka lagi travel bubble dengan negara Singapura.

Pemprov Kepri menyiapkan anggaran Rp1,5 miliar untuk famtrip  menjual paket wisata Kepri dengan menggandeng para agen travel yang ada di Kepri.

Pemprov juga telah menyediakan anggaran sebesar Rp500 juta untuk information tourism, agar banyaknya potensi wisata di Kepri, termasuk yang ada di Anambas dan Natuna juga siap di datangi wisatawan.

Di tempat sama, Ketua DPP Astindo Pusat Pauline Suherno mengajak momen ini disambut para anggota tour dan travel dengan semangat kerja lebih keras lagi.

Sedangkan Ketua Panitia Dedi Suhedi mengatakan Astindo Joybike  2021 diiikuti oleh 150 goweser dari berbagai komunitas sepeda di Kota Batam.

Selain bersepeda, juga dibarengi penanaman 150 mangrove sebagai bukti kepedulian pada kelestarian lingkungan.

Hadir pada kesempatan tersebut, Pj Sekdaprov Kepri Lamidi,  Humas Polda Kepri Wagianto, Pj Sekdaprov Kepri Lamidi, Ketua Kadin Kepri Jadi Raja Guguk,  Sekdako Batam Jefridin,  Kadispar Provinsi Kepri Buralimar, Kadishub Kota Batam Salim, Pengelola Ekowisata Pandang Tak Jemu Geri dan hadirin lainnya. (rls)

Editor Yusfreyendi

Loading...