Pria Ini Pingin Punya 100 Istri dan 1.000 Anak untuk Memulihkan Populasi Negaranya Usai Perang

Loading...

Suarasiber.com – Zimbabwe pernah diguncang perang bekepanjangan. Akibatnya populasi atau jumlah penduduk negara ini pun berkurang. Nah, ada seorang warga negaranya yang ternyata turut memikirkan hal tersebut.

Ia adalah Misheck Nyandoro, veteran perang yang kini sudah memiliki 16 istri dengan 151 anak. Namun demikian di usianya yang ke-66 tahun ia masih ingin menambah istri dan menghasilkan anak lebih banyak lagi.

Dilansir dari The Herald, Misheck berencana untuk punya 100 istri dan 1.000 anak sebelum meninggal. Lelaki ini memulai berpoligami pada 1983.

Saat ini, ada 50 anak Misheck yang duduk di bangku SD, 6 bekerja dengan pasukan tentara, 2 dengan kepolisian, 11 lainnya memilih pekerjaan yang berbeda. Ia juga memiliki 13 anak perempuan yang sudah menikah.

Bahkan ada salah satu anak lelakinya mengikuti jejaknya dengan menikahi empat wanita sekaligus.

Saking banyaknya istri, Misheck mengaku tidur bersama empat istrinya untuk satu malam. Ia pun mengaku jika pekerjaan utamanya ialah memuaskan para istri. Para istri tidak tahu kapan jadwalnya dikunjungi sampai Misheck datang ke kamar mereka malam hari.

Misheck pun mencoba adil dengan membuat daftar khusus untuk memuaskan para istrinya disertai sejumlah faktor. Begitu selesai memuaskan seorang istri, ia akan pindah ke kamar sebelah bersama istrinya yang lain, begitu seterusnya.

“Itulah pekerjaanku. Aku tidak punya pekerjaan lain. Aku mengatur sikapku dalam kamar sesuai dengan usia setiap istriku. Aku tidak harus bersikap sama dengan yang muda seperti kepada yang tua,” kataya dilansir Mirror.

Misheck mengaku lebih menyukai menikahi wanita muda, karena wanita yang lebih tua menurutnya tidak terlalu tertarik dengan hubungan seksual.

Pertanyaannya, bagaimana ia membiayai kebutuhan anak-anaknya yang begitu banyak? Bukannya terbeban, ia justru merasa diberkati karena anak-anaknya memanjakannya.

“Aku terus saja menerima hadiah dan uang dari mereka dan anak-anak tiriku,” ujarnya.

Ada aturan Misheck untuk para istrinya, jika ada yang masakannya kurang cocok di lidahnya maka ia akan mengembalikannya. Dengan begitu istrinya akan belajar memasak agar apa yang sudah diolahnya dimakan oleh Misheck.

Sebenarnya Misheck pernah menghentikan poligaminya pada 2015 silam, saat Zimbabwe krisis ekonomi. Namun tahun ia kembali melajutkan mimpinya memiliki 100 anak dan 1.000 anak.

Pingin tahu alasan Misheck melakukannya? Ternyata ia ingin membantu memulihkan populasi Zimbabwe setelah perang. Hmmm. (man)

Loading...