Suarasiber.com – Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris di Makassar, Sulsel pada 6 Januari 2021 lalu. Diantara kelompok ini yang diduga anggota Front Pembela Islam (FPI).
Pada penangkapan itu sempat diwarnai kontak senjata mengakibatkan dua orang terduga teroris M Rizaldi (44) dan Sanjai Ajis (22) tewas. Sementara yang ditangkap ada belasan orang.
Dilansir dari detik.com, Kamis (4/2/2021) Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam mengatakan hasil pemeriksaan Densus itu mereka memang ada yang anggota FPI Makassar. Namun ia menegaskan tidak semua terduga teroris yang ditangkap adalah anggota FPI.
Merdisyam mengatakan, para anggota FPI itu berbaiat kepada Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi. Pembaiatan ini dilakukan tahun 2015 silam.
Dan pada saat pembaiatan etrsebut, tambah Kapolda, dihadiri oleh sejumlah pimpinan FPI.
“Tahun 2015 itu ada pembaiatan di Limboto. Pembaiatannya waktu itu sama anggota FPI,” tuturnya.
Perihal 19 terduga teroris yang ditangkap di Makassar, hari ini akan dipindahkan ke Mabes Polri dengan pengawalan ketat oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Satu orang masih dirawat di rumah sakit akibat luka tembak yang dideritanya. Dari jumlah tersebut, 3 diantaranya ialah wanita. (mat)
