Mengenal Kain Dagang Lingga yang Jadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb)
Suarasiber.com – Apakah kalian tinggal di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)? Tentunya tak asing dengan istilah Kain Dagang, benar?
Apakah kain ini merupakan kain yang dipakai untuk berdagang? Kain yang diperdagangkan? Jawabannya kurang tepat semua.
Melansir dari Instagram @kemdikbud.ri, Minggu (10/1/2021) Kain Dagang merupakan kain sarung. Namun istilah lengkapnya Kain Dagang Lingga, merupakan salah satu Warisan Budaya Takbenda (WBTb) pada tahun 2020 asal Kepulauan Riau.
Ia sebenarnya merupakan kain sarung biasa yang dipakai kaum pria atau wanita sebagai pelengkap berpakaian ala Melayu.
Dikenakan dengan cara disarungkan pada badan menutupi sebagian celana.
Dalam pakaian tradisional Melayu, kaum pria belum dianggap lengkap dan sempurna berpakaian hanya sekadar memakai penutup kepala seperti songkok atau destar, berbaju dan bercelana.
Keberadaan Kain Dagang Lingga menjadi bukti pada masa Kesultanan Riau – Lingga adat tradisi berpakaian Melayu sudah begitu berkembang. (mat)
