Alias Wello, Menciptakan Sejarah di Lingga dan Diawali dengan Uang Pribadi

Loading...

Suarasiber.com – Mewujudkan sesuatu yang awalnya dianggap mustahil, adalah wujud komitmen Alias Wello sebagai pemimpin. Dan, sejarah pun tercipta di Kabupaten Lingga.

Lingga yang sepanjang sejarahnya tidak ada sawah sepetak pun, kini punya ribuan hektare. Itu tercipta dalam 4 tahun kepemimpinan Alias Wello – M Nizar.

Dan, semua itu diawali dengan pembuatan sekitar 36 hektare sawah di Sungai Besar, Lingga Utara. Awalnya ditertawakan banyak orang.

Puluhan hektare itu dicetak dan dibangun dengan uang pribadi sendiri Alias Wello dan sahabatnya, Ady Indra Pawennari.

“Waktu awalnya buka sawah itu, tidak ada satu sen pun menggunakan duit APBD Kabupaten Lingga,” kata Alias Wello di silaturahmi warga Bugis atau tudasipulung padattak sumpu ogi se-Bintan, Rabu (18/11/2020).

Dengan prinsip harga diri sebagai pemimpin, Alias Wello membuktikan komitmennya. Juga membuktikan ucapannya dengan membuat sejarah.

Sesuatu yang membuat sejumlah pihak sakit hati, iri, dengki dan terus menyebarkan fitnah ke Alias Wello hingga saat ini.

Terlepas dari itu semua, yang pasti Alias Wello sudah menciptakan sejarah.

Sejarah yang membuat daerah lain kaget. Pemerintah pusat pun kaget. Menteri pun berdatangan ke Lingga. Wapres Jusuf Kalla pun datang.

Komitmen itu juga yang membuat Alias Wello, berpindah KTP dan menjadi penduduk Kabupaten Bintan.

Alias Wello menegaskan dia maju ke Pilkada Bintan 2020, hanya untuk mengabdikan diri ke masyarakat.

Pengabdian yang juga akan dilakukan untuk melayani semua lapisan masyarakat di Bintan. Bukan untuk suatu kelompok, apalagi kerabat, famili dan teman-teman dekatnya.

Alias Wello sudah membuktikan di Lingga, tidak ada adik beradik atau teman-teman dekatnya yang main proyek. Apalagi, ikut-ikutan mengatur proyek seperti yang terjadi di daerah lain. (mat)

Loading...