Warga Mantang Lama Menunggu 5 Jam Hanya untuk Bertemu Alias Wello

Loading...

MANTANG (suarasiber) – Banyak lokasi yang harus dikunjungi Alias Wello (AWe) di Pulau Mantang. Hangatnya sambutan warga di setiap lokasi yang dikunjungi membuat jadwal yang sudah disusun tim kampanye ADA (Alias Wello – Dalmasri Syam) molor, Sabtu (10/10/2020).

Akibatnya, lokasi terakhir yang dikunjungi AWe di Pulau Mantang, yakni di Mantang Lama baru bisa dikunjungi selepas Isya.

Padahal warga sudah menunggu sejak sekitar pukul 15.00. Meski harus menunggu lama, namun warga tetap setia menunggu.

Lapangan di depan masjid sempat ramai oleh warga sekitar pukul 15.00, menjelang Maghrib kosong. Akan tetapi saat mengetahui AWe masih ada di Pulau Mantang, warga yang sudah pulang kembali datang untuk bertemu dan bertatap muka dengan Alias Wello yang akan berpasangan dengan Dalmasri di Pilkada Bintan 2020.

“Kami cume nak jumpe, Pak. Nak beharap juge ade perubahan,” kata seorang ibu.

Sama seperti pertemuan di Mantang Besar, Mantang Riau, Mantang Baru, keluhan yang paling banyak ditanyakan warga ialah nelayan, pendidikan dan insfrastruktur.

Di sini Alias Wello menjelaskan program nelayan dan pendidikan di Lingga yang akan diadopsi untuk Bintan jika terpilih. Di Lingga, ia berhasil mengasuransikan nelayan di sana.

Sementara pendidikan, selain gratis di usia wajib belajar juga memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dan sebagainya.

Terakhir Awe pun memperkernalkan lampu nelayan berbahan bakar air laut atau air biasa campur garam buatan Yayasan Amanah Kita yang memiliki pabrik di Solo dan Boyolali, Jawa Tengah.

Warga tampak antusias ketika tim AWe – Dalmasri memperagakan bagaimana lampu tersebut berfungsi.

“Di Lingga sudah dibagikan 800 lampu. Di Bintan juga akan diberikan kepada nelayan jika ADA (Alias Wello – Dalmasri) yang terpilih nanti. Bukan pakai uang saya, melainkan APBD,” terang Wello.

Hingga acara selesai sekitar pukul 21.00, barulah warga beranjak dari tempat dan pulang ke rumahnya masing-masing. (mat)

Loading...