BINTAN (suarasiber) – Ancaman sanksi dan tuntutan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pilkada Serentak 2020, dianggap angin oleh sejumlah oknum ASN. Seperti, yang terjadi di Pilkada Kabupaten Bintan.
Sejumlah oknum ASN Pemkab Bintan diinformasikan bergerak aktif mengampanyekan calon petahana. Termasuk, oknum ASN berjabatan kepala dinas.
“Kami sangat menyesalkan aktifnya oknum kepala dinas ini. Secara pribadi silahkan saja memilih siapapun calon yang ada.
Tapi tidak untuk mendesak orang lain memilih calon petahana. Apalagi, sampai aktif mendatangi rumah-rumah warga.
Untuk kali ini, kami sampaikan peringatan pertama dan sekaligus terakhir. Jika, masih dilakukan lagi akan kami laporkan ke penyidik Pilkada,” kata Basok, Koordinator Humas dan Media Alias Wello – Dalmasri Syam kepada suarasiber.com, Selasa (6/10/2020).
Peringatan ini disampaikan Basok, setelah mendapatkan informasi dari warga di Bintan Utara. Terkait aktifnya oknum kadis itu mendatangi rumah warga, akhir pekan kemarin.
Basok juga mempertanyakan kegiatan Camat Binsir, yang mengatasnamakan Pj Bupati Bintan meresmikan proyek di Desa Airglubi.
“Apakah benar Pj Bupati Bintan memerintahkan camat tersebut meresmikan proyek di Binsir? Patut dipertanyakan,” tukas Basok.
Sementara Pj Bupati Bintan Buralimar yang dikonfirmasi suarasiber.com terkait kegiatan Camat Binsir itu, belum memberikan jawaban. (mat)
