Warganya Positif Covid-19, Ini Upaya Camat Tambelan, Bintan

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Dalam waktu 2 hari, warga Tambelan, sebuah kota kecamatan di Laut Natuna Utara (dulu Laut China Selatan) di Kabupaten Bintan, menerima kabar mengejutkan. Kabar positif dan kabar negatif.

Kabar positifnya di kecamatan yang letaknya lebih dekat ke Kalimantan Barat itu, untuk pertamakalinya sepanjang sejarah didarati pesawat terbang sipil, Kamis (21/5/2020).

Kabar negatifnya, seorang warganya yang bertugas di instansi vertikal di kota itu, positif terjangkit virus corona (Covid-19), Jumat (22/5/2020).

Meski sudah berusaha ditutupi namun di era virtual ini, kabar negatif itu dengan cepat menyeruak. Menembus semua batas ruang dan waktu.

Positif Covid-19 di Tambelan memang mengganggu status Kabupaten Bintan, yang bebas corona atau hijau. Selain mengagetkan warga Tambelan.

Namun, langkah idealnya yang harus dilakukan pihak berkompeten, bukan menutupi kasus itu. Karena, sifatnya wabah dan bukan aib.

Idealnya, adalah menenteramkan masyarakat. Supaya warga tidak panik dan bisa melakukan antisipasi dini. Seperti yang dilakukan pihak Pemerintah Kecamatan (Pemkec) Tambelan.

Sebagaimana diungkapkan Hasan Basri, Camat Kecamatan Tambelan menjawab suarasiber.com, Sabtu (23/5/2020) dini hari.

Adapun langkah-langkah yang sudah dilakukannya, adalah sebagai berikut:

1. Melakukan segera rapat koordinasi denhan pihak Puskesmas, kelurahan dan Kepala Desa serta unsur pimpinan kecamatan, MUI kecamatan. Dan, dalam rapat tersebut disampaikan imbauan, agar salat tarawih dan jemaah dilakukan di rumah masing-masing.            

2. Sepakat pelaksanaan salat Idul Fitri di Tambelan dilaksanakan di rumah dan dengan tetap mengikuti anjuran pemerintah.    

3. Meningkatkan kewaspadaan dan melakukan rapid test terhadap orang-orang yang berkontak langsung (contact tracing, red) dengan yang terkena positif corona.

4. Membatasi tempat-tempat kerumunan massa. Seperti wifi, warung makan dan sarana hiburan.

Hal ini, kata Hasan Basri, dilakukan bersama tim relawan Covid-19 desa dan kelurahan serta kecamatan

“Yang tak kalah penting, adalah memperketat pendatang yang masuk ke Tambelan.

Mereka (yang datang) harus menunjukan surat tugas dan hasil rapid test, maupun yang akan keluàr dàri Tambelan,” jelas Hasan Basri.

Informasi yang diterima redaksi, warga Tambelan yang positif Covid-19, sudah dirawat di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, Jumat (22/5/2020) siang.  (mat) 

Loading...