Syekh Ali Jaber yang Jadi Korban Penusukan Kerap Dakwah Tentang Covid-19
JAKARTA (suarasiber) – Syekh Ali Jaber, pendakwah terkenal menjadi korban penusukan pemuda berinisial AA (24).
Peristiwa ini terjadi di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu, 13 September 2020.
Pelaku penusukan sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Informasi yang diperoleh di lapangan, ulama ini mengalami luka tusukan di bagian bahu kanan.
Untuk menangani lukanya, ia dibawa ke Puskesmas Gedong Air, Bandar Lampung.
Kapolsek Tanjungkarang Barat, AKP David Jeckson Sianipar membenarkan kejadian tersebut.
David Jeckson Sianipar mengatakan, pihaknya juga sudah mengamankan pemuda yang menusuk sang pendakwah.
Menko Polhukam Mahfud Md pun memerintahkan agar motif penusukan segera diungkap.
Mahfud mengatakan selama ini Syekh Ali Jaber kerap aktif membantu pemerintah.
Melalui rilis tertulisnya, Mahfud menyebut ulama ini banyak membantu pemerintah dalam amar makruf nahi munka. Rilis ini disampaikan Mahfud Minggu, 13 September 2020.
Bahkan, imbuh Mahfud, ia kerap menyadarkan masyarakat agar waspada Covid-19. Sejak zaman Presiden SBY, Syekh Ali Jaber pun kerap berdakwah yang materinya membantu pemerintah.
Ia pun sempat memberikan dakwah mengingatkan masyarakat terkait virus Corona.
Dia mengaku sedih atas situasi pandemi Corona di Indonesia karena tak bisa beribadah seperti biasa di masjid. (mat)
