Dalmasri Syam Penggemar Kopi yang Hobi Blusukan

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Dalmasri Syam, Wabup Kabupaten Bintan dikenal sebagai sosok yang sederhana dan rendah hati. Meski menjabat wakil bupati, Dalmasri nyaris tak pernah bergaya atau berlagak seperti pejabat.

Sama seperti saat dia menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bintan 2004 – 2009. Dan, anggota DPRD Provinsi Kepri 2010- 2015.

Bang Dal, sapaan akrabnya juga selalu ramah kepada siapapun. Kegemarannya dengan kopi O, semakin memudahkannya bergaul dengan semua lapisan masyarakat.

Jika berjabat tangan, dia pun selalu tersenyum sembari melihat wajah yang disalaminya.

Beda dengan pejabat lainnya yang baru menginjakkan kaki di desa karena mau Pilkada, Dalmasri, sudah blusukan ke segala pelosok desa jauh sebelum masa Pilkada dimulai di tahun 2020 ini.

Sekecil dan sesederhana apapun acara yang digelar warga, dia akan berusaha untuk hadir. Baik acara kawinan, kematian, sunatan hingga sekedar kenduri biasa.

Dan, nyaris tidak pernah membawa rombongan laiknya petinggi daerah lainnya.

“Yang selalu terlihat paling hanya dengan supir. Malah sering juga dia datang sendirian ke acara-acara warga,” sebut Hendra warga Kijang kepada suarasiber.com, kemarin.

Kedekatannya dengan arus bawah itu, membuatnya sangat dikenal luas di Pulau Bintan. Ke manapun dia singgah, langsung disambut dengan hangat.

“Siape yang tak bangge Bang, ada petinggi yang datang ke rumah kite. Tak begaye macam pejabat pulak lagi,” ucap Leman yang menyebut dirinya berdomisili di Kawal.

Tak heran saat mendengar kabar Dalmasri, nyaris gagal maju ke Pilkada Bintan 2020, gerakan kotak kosong pun langsung mencuat nyaris di semua penjuru Bintan.

Dalmasri akhirnya lolos maju ke Pilkada Bintan 2020 sebagai calon Wabup Bintan bersama Alias Wello, yang tipikalnya nyaris sama dengan Bang Dal.

Setelah Partai PDIP tampil sebagai penyelamat demokrasi di Kabupaten Bintan. Bersama Partai Nasdem, mengusung Alias Wello – Dalmasri ke Pilkada.

Gerakan kotak kosong pun berubah menjadi relawan Alias Wello – Dalmasri (ADA).

Bersama dua tokoh yang bertipikal sederhana dan rendah hati itu, mereka yakin kesejahteraan serta pembangunan Bintan akan lebih baik lagi.

Persis seperti yang disampaikan tokoh sentral pembentukan Provinsi Kepri H Huzrin Hood, yang juga mantan Bupati Kabupaten Kepri (kini Kabupaten Bintan).

“Keduanya akan membawa Bintan lebih sejahtera dan lebih baik. Dan, saya sebagai orang yang pernah menjadi Bupati Kepulauan Riau (sekarang Kabupaten Bintan, red),

Saya akan mengajak dan memberikan pemahaman kepada masyarakat. Untuk memberikan perubahan yang terbaik kepada Bintan.

Kita mendoakan kepada Allah SWT, agar Alias Wello dan Dalmasri diberi hidayah dan kekuatan untuk memimpin Bintan. Aamiiin,” ungkap Huzrin Hood. (mat)

Loading...