Setwan DPRD Kepri: Tidak Ada Klaster Covid-19 Graha Kepri!

Loading...

BATAM (suarasiber) – Terinfeksinya salah seorang staf Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Provinsi Kepri, B (36), membuat pegawai lainnya resah.

Untuk mengurangi keresahan itu, Bagian Kepegawaian Sekwan melakukan tracking riwayat perjalanan B, yang saat ini sedang dirawat di RS Awal Bros, Batam.

Hal ini disampaikan Patrick Nababan,  Kasubbag TU Kepegawaian, Humas dan Perpustakaan Sekwan DPRD Kepri ke redaksi suarasiber.com, Selasa (4/8/2020).

Menurut Patrick, dari tracking itu diperoleh  informasi bahwa B mengalami batuk, lidah terasa kering dan merasa kehausan pascapulang dari Jakarta.

“Bahwa, B juga mengaku tidak ikut ke rapat Graha, minggu lalu. Karena tidak enak badan dan sakit maagnya kambuh.

B kemudian melakukan swab, Jumat (31/7/2020), di RS Embung Fatimah Batuaji dan terkonfirmasi positif, Senin (3/8/2020).

“Berdasarkan pengakuannya, beliau tidak melakukan satu kontakpun ke staf sekretariat pascakembali dari Jakarta.

Sedangkan protokol Pemprov saudara AA yang berkantor di Graha Kepri, sudah tidak berkantor sejak kembali dari Jakarta. Beliau juga tidak mengalami keluhan atau sakit dan saat ini sudah dirawat di RSKI,” kata Patrick.

Patrick berharap klarifikasi ini dapat mengurangi keresahan dan meluruskan asumsi terbentuknya klaster Graha Kepri pascarapat LPP pekan lalu.

“Namun demikian, kami dari bagian kepegawaian tetap menghimbau kepada seluruh staf sekretariat untuk tenang. Dan, selalu menerapkan protokol kesehatan. Menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan selalu,” imbuhnya.

Ditambahkannya, jika mengalami gejala demam dan bersentuhan langsung dengan pasien positif, dapat langsung melakukan swab di RS rujukan.

“Kami dari bagian kepegawaian akan membantu memfasilitasi langsung ke Gugus Tugas Covid-19.

Terakhir, mari kita doakan agar rekan kita B dan AA dapat segera pulih dan kita seluruhnya dilindungi dan dijauhkan dari virus covid-19,” jelas Patrick. (mat)

Loading...