Pariwisata Batam Mati karena Corona, Rudi Siap “Balas Dendam”

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Wali Kota Batam H Muhammad Rudi, mengatakan sebagian besar Pendapatan Asli Daerah (PAD) bersumber dari sektor pariwisata.

Seperti pajak hotel, restoran, hiburan dan sebagainya.

Kini, pariwisata Batam memang sedang mati. Tapi, Rudi berkomitmen untuk “balas dendam”. Untuk mengembalikan gairah pariwisata di daerah ini.

“Sekarang pariwisata kita sedang mati akibat Covid-19. Mari kita mulai berbenah diri dan nanti pada tanggal 15 Juni, semua aktivitas kita buka. Ingat, tetap ikuti protokol kesehatan,” kata HM Rudi, dalam rilisnya kemarin.

Rudi siap menggaungkan kembali Batam sebagai kota pariwisata. Untuk itu, dia minta semua pihak ikut mempercantik lingkungan masing-masing. Agar, Batam makin memesona.

“Saya ingin, Batam ini kembali hijau,” ujar Rudi.

Ia menginstruksikan semua pihak untuk ikut menanam pohon. Baik, di pekarangan rumah hingga ke fasilitas umum seperti sekolah. Dengan semua bergerak, maka Batam kembali asri dan enak dipandang.

“Saya sudah mulai menanam pohon. Bukan sekarang kita menikmatinya tapi nanti. Jalan juga sudah dilebarkan supaya orang nyaman di Batam,” imbuhnya.

Upaya pemerintah mempercantik kota agar para wisatawan betah berlama-lama di Batam. Dengan mereka terus mengunjungi kota ini, maka perputaran ekonomi juga terjadi.

“Kita anggap saja satu wisatawan membawa Rp5 juta, mereka akan menghabiskan uang itu di kota kita. Maka, perekonomian kita jalan terus,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pelaku pariwisata di daerah ini.

“Kita sosialisasikan protokol kesehatan. Dan, meminta kesanggupan dari pelaku pariwisata. Karena sesuai instruksi Pak Wali, nanti tanggal 15 Juni sudah buka semua,” ujarnya.

Ia berharap, dengan kebijakan itu, pariwisata di kota ini kembali bangkit dan mampu menyumbang pendapatan bagi Batam.

“Semua pelaku pariwisata merespons baik. Kita siap bangkitkan lagi pariwisata,” ucapnya. (mat)

Loading...