AWe – Dalmasri Bacalon Kepala Daerah Bintan 2020, yang sama-sama Pernah di Golkar

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Alias Wello, dikenal sebagai bupati yang antiupeti, antisuap dan antikorupsi.

Dan, telah mengubah Kabupaten Lingga menjadi lebih baik dan sangat dikenal di Tanah Air.

Awe juga dikenal dengan sikapnya yang keras dan tegas. Begitu tegasnya hingga dia tak segan memecat dan atau mencopot pejabat yang melanggar aturan.

Dari tingkatan kepala desa hingga pejabat eselon di Pemkab Lingga, pernah merasakan tegasnya sikap AWe yang tegas. Termasuk saudaranya sendiri. 

Tak Kenal Dendam

Meski sangat tegas, AWe juga sangat perasa, mudah tersentuh dan tidak kenal dengan dendam.

“Memimpin itu dengan aturan. Bukan dengan perasaan. Makanya, saya tak kenal apa yang namanya dendam.

Saya memang kaku soal aturan, jadi orang bilang saya keras.

Padahal, saya hanya ingin semua bekerja sesuai aturan perundangan yang sudah ada.

Kalau sudah marah, keras pun seperti apa, ya, sudah. Tidak ada sakit hati, apalagi dendam,” kata AWe di Raker Partai Nasdem Kabupaten Bintan, Rabu (26/8/2020).

Itu juga yang membuat AWe tidak termasuk tipe pejabat “kuping tipis”. Dikritik sekeras apapun dia sangat menerima, tidak sakit hati dan tidak dendam.

AWe –  Dalmasri, Dua Sahabat Dekat

Raker yang dihadiri ratusan kader Nasdem se-Bintan, sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara Alias Wello, Dalmasri Syam dan Khazalik, Ketua Nasdem Bintan dengan para kadernya.

Alias Wello, adalah bakal calon Bupati Bintan dan Dalmasri Syam, adalah bacalon Wabup Bintan dari Partai Nasdem.

Keduanya, merupakan sahabat dekat yang sudah kenal sejak masa reformasi 1998. Keduanya, punya latar belakang yang sama di ormas dan juga sama-sama pernah di Partai Golkar di awal-awal reformasi.

Waktu yang kemudian mengubah mereka. AWe kemudian membidani lahirnya Partai Nasdem di Provinsi Kepri. Dan, hingga kini masih menjabat Ketua Ormas Nasdem Kepri.

Puji Ansar dan Apri

Banyak organisasi yang sudah mereka jalani bersama. Dan, mengingat itu semua di kesempatan itu AWe memuji Dalmasri. Karena, dia sangat kenal dengan kemampuan Dalmasri.

Tak hanya memuji Dalmasri, AWe juga memuji Ansar Ahmad yang saat menjabat Bupati Bintan, mampu mengubah wajah daerah menjadi lebih baik.

Di forum itu, AWe juga memuji Apri Sujadi, Bupati Bintan dan menyebut hubungan mereka seperti abang adik.

AWe sangat mengenal Apri, karena saat maju ke Pilkada Bintan 2005, Apri disebutnya sebagai salah seorang timsesnya. Dan, jago mengumpulkan KTP dukungan untuk AWe.

“Apri sering datang ke rumah saya di Perumnas Seijang. Pakai motor keliling mengumpulkan KTP. Dia jago.

Kenal dekat dan sudah seperti abang adik,” ujar AWe memuji. 

Antiupeti

Kini, AWe – Dalmasri (ADa), berkhidmat maju ke Pilkada Bintan 2020. AWe berpengalaman sebagai Ketua DPRD, begitu juga Dalmasri.

AWe berpengalaman sebagai bupati. Dalmasri berpengalaman sebagai wakil bupati.

Mereka bertekad membuat semua lapisan warga Bintan, lebih makmur, lebih bahagia dan pembangunannya merata di semua wilayah kecamatan serta desa.

Juga menjamin aparatur di Pemkab Bintan bekerja dengan profesional, bebas korupsi, kolusi, nepotisme (KKN).

Para pengusaha juga dijamin bisa berusaha di dalam iklim yang sehat. Tanpa upeti, tanpa suap dan sesuai aturan perundangan yang berlaku. (mat)

Loading...