Perang Lawan Covid-19 Belum Usai, Covid Ranger LKBN Antara: Taati Protokol Kesehatan

Loading...

KEPRI (suarasiber) – Covid Ranger Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, mengingatkan warga Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), taati protokol kesehatan saat beraktivitas dan berinteraksi. Untuk, mencegah penularan Covid-19.

Nikolas Panama, anggota Covid Ranger LKBN Antara di Tanjungpinang, Minggu (12/7/2020), mengatakan pelaksanaan protokol kesehatan harus dibiasakan di masa kehidupan kebiasaan baru ini.

Seperti, sering mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan masker dan menjaga jarak saat berinteraksi.

“Ini bagian terpenting yang perlu dilaksanakan, yang mulai diabaikan oleh banyak orang. Tidak ada kata bosan, jenuh dan pasrah jika kita ingin tetap sehat,” kata pria yang akrab disapa Niko tersebut.

Niko yang juga anggota Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri, melihat banyak orang di ruang publik di Tanjungpinang, Bintan, Batam dan Karimun yang tidak melaksanakan protokol kesehatan.

Mereka tidak menggunakan masker saat berjualan di pasar dan berinteraksi dengan mengabaikan jarak fisik dua meter.

Di sejumlah kedai kopi di Tanjungpinang, Kijang dan Bintan, juga ditemukan banyak warga yang tidak menggunakan masker, dan duduk berdekatan.

“Ini persoalan yang ada di depan mata, dan setiap hari ditemukan,” tukas Niko, yang juga dosen luar biasa di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Masyarakat Ujung Tombak Perangi Corona

Ia menegaskan bahwa kondisi daerah dan negara belum pulih akibat pandemi Covid-19. Berbagai sektor kehidupan, mulai dari penerimaan daerah dan negara mengalami kemerosotan yang serius.

Pemda dan pemerintah pusat berupaya keras fokus menangani Covid-19, dan mendorong berbagai sektor kehidupan kembali pulih. Seperti pendapatan daerah dan negara serta membangun optimisme dunia usaha. Agar ekonomi bergerak.

Langkah strategis pemerintah dalam menormalkan kembali kondisi negara dan daerah akan cepat terealisasi, jika didukung oleh seluruh elemen masyarakat.

“Dukungan itu cukup dengan menaati seluruh ketentuan yang berlaku. salah satunya melaksanakan protokol kesehatan dalam beraktivitas.

Karena penanganan setiap pasien positif Covid-19 akan membebani keuangan daerah dan negara,” tuturnya.

Untuk itu, ia mengajak seluruh anggota masyarakat untuk menjadi garda terdepan dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. Setiap anggota masyarakat harus menjaga diri dan keluarganya terbebas dari Covid-19.

Perang melawan Covid-19 belum selesai. Apalagi, saat ini banyak orang tanpa gejala (OTG) yang positif Covid-19. Sehingga masyarakat harus tetap waspada dalam beraktivitas.

“Pelonggaran beraktivitas dalam normal baru bukan berarti mengabaikan protokol kesehatan.

Melainkan, harus semakin ketat melaksanakan protokol kesehatan,” tukas Niko, yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang.

Berdasarkan data akumulasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri, jumlah pasien Covid-19 mencapai 328 orang. Sekitar 285 orang sudah sembuh, dua orang dirawat, 25 orang dikarantina, dan 16 orang meninggal dunia. (mat) 

Loading...