Mark Low Serahkan 750 APD untuk Pemprov Kepri

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Wali Kota Batam yang juga Kepala Badan Pengusahaan Batam Muhammad Rudi menerima bantuan 20.000 test kit dari Singapura melalui Konjen Singapura di Batam, Mark Low.

Penyerahan dilakukan Jumat (3/4/2020) malam di VVIP Bandara Hang Nadim.

Mark Low merinci 20.000 test kit tersebut berasal dari Pemerintah Singapura dan Kementerian Kesehatan Singapura sebanyak 10.000 test kit dan Yayasan Temasek Singapura sebanyak 10.000 test kit.

“Mark menjelaskan bahwa test kit ini bukanlah rapid test, melainkan swab test yang memiliki tingkat akurasi lebih tinggi,” jelas Mark Low, seperti dilansir suarasiber dari kabarbatam.com..

Selain test kit, Mark juga menyerahkan dua set alat Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk Batam. Sedangkan untuk Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau diserahkan 750 set lengkap Alat Pelindung Diri (APD).

Bantuan semacam ini sudah beberapa kali dilakukan. Mark mengungkap, sebelumnya pemerintah Singapura dan gabungan pekerja Singapura di Batam telah mendonasikan 205 set lengkap APD ke Pemerintah Kota Batam sebagai bentuk solidaritas dan sinergi positif antar dua negara.

“Masih ada 4 set ventilator dari Yayasan Temasek. Namun karena alat ini cukup sulit didapatkan karena out of stock, jadi mungkin dua bulan lagi baru bisa kami serahkan ke Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau,” kata Mark.

Rudi sendiri sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Singapura, dalam hal ini Konjen Singapura.

Ia mengaku bahwa pihaknya memang telah menanti bantuan ini agar pemeriksaan warga yang terindikasi Covid-19 dapat dilakukan mulai Senin (6/4/2020) mendatang.

“Kemarin sudah kami lakukan penyisiran dan ditemukan 2.065 orang yang harus dites. Itu baru masyarakat umum, belum termasuk para pegawai, baik Pemerintah Kota maupun BP Batam. Dengan hadirnya bantuan ini dapat langsung kita tes, dan bekerja pun lebih tenang,” ungkap Rudi. (mat)

Loading...