Alhamdulillah… Rp70 Miliar BLT Dana Desa Telah Dicairkan di 8.157 Desa

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, mengatakan ada sekitar 8.157 desa yang telah mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa hingga, Senin (27/4/2020). Desa-desa itu tersebar di 76 kabupaten.

BLT Dana Desa itu diserahkan ke penerima melalui transfer perbankan. Ada juga yang diserahkan langsung secara tunai ke rumah penerima.

Menurutnya, sebagaimana dirilis suarasiber.com dari situs setkab, BLT Dana Desa yang telah disalurkan tersebut berjumlah sekitar Rp70 miliar.

“Saya bersyukur sudah banyak yang cair. Meskipun proses kebijakan dana desa untuk BLT ini baru beberapa waktu yang lalu,” kata Abd Halim, didampingi Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi dan jajaran Pejabat Eselon I lainnya.

Gus Menteri, sapaan Menteri Desa PDTT, mengakui, perbedaan kondisi di setiap daerah menyebabkan tidak semua desa bisa melakukan pencairan BLT Dana Desa kepada penerima melalui metode transfer perbankan.

Meski demikian, jika mengharuskan dilakukan penyaluran secara tunai, ia mengimbau kepala desa untuk meminta pengawasan dari pihak kepolisian setempat.

Untuk diketahui, 31 persen atau sekitar Rp22,4 triliun dari Rp72 triliun total dana desa tahun 2020 digunakan untuk BLT.

Anggaran ini diberikan kepada keluarga terdampak ekonomi akibat Covid-19 di desa, yang belum mendapatkan program bantuan pemerintah lainnya.

Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Kartu Prakerja, dan lainnya.

“Agar tidak terjadi overlapping (tumpang tindih), harus ada rujukan. Rujukannya adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Jika di dalam rujukan itu calon penerima BLT yang sudah didata tidak ada yang ter-cover. Maka, mereka yang jelas-jelas kena dampak Covid-19 dari sisi sektor ekonomi, otomatis berpeluang besar untuk mendapatkan BLT Dana Desa,” terang Gus Menteri. (mat)

Loading...