Khabib Nurmagomedov, Miliuner yang Awalnya Hanya Ingin Jadi Satpam

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Seniman bela diri terkenal di dunia saat ini, adalah Khabib Nurmagomedov. Juara kelas ringan (70 Kg) UFC ini, dan juga pernah menjadi juara dunia sambo atau gulat tradisional Rusia, menjelma menjadi selebritis dunia sekaligus miliuner.

Tak banyak yang tahu, Khabib remaja yang sudah berlatih gulat sejak usia 5 tahun, punya cita-cita yang sederhana. Dia cuma ingin jadi body guard atau satpam.

Bukan untuk gaya-gayaan, tapi untuk mencari nafkah. Kemampuan bela dirinya yang tangguh akan dijadikan bekal sebagai seorang body guard.

Selain menguasai gulat, Khabib juga menguasai olahraha bela diri judo, dan tinju. Dengan kemampuan bela dirinya itu, awalnya Khabib justru tak berkeinginan menjadi atlet.

Akan tetapi keluarga besarnya yang merupakan keluarga pegulat, tak mengizinkan Khabib jadi body guard. Khabib yang bernama lengkap, Khabib Abdulmanapovich Nurmagomedov, diarahkan bapaknya, yakni Abdulmanap Nurmagomedov menjadi atlet.

Abdulmanap juga yang langsung melatihnya hingga sekarang. Arahan bapaknya itu tak salah, karena Khabib yang berjuluk The Eagle, kini menjadi seorang miliuner.

Pria kelahiran Dagestan, Rusia 20 September 1988 ini, dibayar sekitar Rp28 miliar di laga saat mengalahkan McGregor. Khabib membungkam si mulut besar McGregor dengan teknik kuncian leher.

Bayarannya pun kini melambung jauh, dan menjadikannya atlet bela diri terpopuler di dunia. UFC tahu itu, dan sudah menyetujui kontrak baru dengan Khabib.

Jika saja Khabib remaja melawan perintah bapaknya, dan tetap nekad jadi bodyguard. Barangkali, dia tak bakal jadi miliuner seperti sekarang.

Dalam waktu sekitar 3 hari ke depan, Minggu (8/9/2019) pukul 01.00 WIB, Khabib akan menghadapi Dustin Poirier di UFC 242 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Kedua akan memerebutkan sabuk juara dunia sejati kelas ringan UFC. Khabib dengan rekor 27 kali menang tanpa kalah, dan seri, akan berduel dengan Dustin. Yang punya rekor 25 kali menang, 5 kali kalah, dan sekali no decision.

Diunggulkan banyak pengamat, Khabib tak mau sesumbar. Meskipun, dia yakin bisa mengalahkan Poirier. Sebaliknya, Poirier juga yakin akan menjadi orang pertama yang bisa mengalahkan Khabib.

Dia bahkan sudah menjadwal pertarungannya ke depan. Karena, keyakinannya bisa mengalahkan Khabib, yang sangat diidolai di UEA khusunya, dan jazirah Arab umumnya. (mat)

Loading...