Tagih Utang, Nyawa Pensiunan TNI AL Berakhir di Lubang Septic Tank

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Utang piutang menjadi penyebab nasib seorang pensiunan TNI AL Arnold Tambunan (60), yang beralamat di Jalan Patiunus Gang Samadar no 78, RT 004/ RW 009 Kota Tanjungpinang, berakhir tragis.

Dia tewas di tangan tersangka pengusaha tenda, M Rasyid (sudah meninggal akibat lakalantas), dan Abdul, pekerja tenda, Sabtu (18/8/2018) sekitar pukul 06.30 di sekitar kediaman Rasyid Tenda. Saat itu Arnold datang untuk menagih utang ke Rasyod Tenda.

Setelah tewas akibat pukulan benda tumpul (besi) di sekujur tubuhnya, jasad Arnold Tambunan dibuang ke dalam septic tank di belakang gudang tenda Rasyid Tenda.

Sebelum dicemplungkan ke dalam septic tank, Arnold yang sudah tak bergerak diikat tangan, dan kakinya oleh kedua tersangka.

Hingga sekitar 6 bulan jasad pensiunan TNI AL itu terkubur bersama kotoran di dalam septic tank. Jasad itu akhirnya ditemukan polisi, Kamis (14/2/2019).

Baca Juga:

Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Pensiunan TNI AL Arnold Tambunan?

Kerangka Manusia di Septic Tank, Polisi Minta Keterangan Karyawan Rasyid Tenda

Kerangka di Septic Tank Berjenis Laki-laki, Berbaju Kemeja, Bercelana Kain Hitam, dan Tinggi 170 Cm

Hal ini terungkap dalam konferensi pers, sebagaimana disampaikan Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi melalui Kasatreskrim AKP Efendri Ali menjawab suarasiber.com, Selasa (19/2/2019).

“Saat ditemukan sjumlah tulangnya patah, akibat hantaman benda tumpul. Antara lain tulang dagu dan tulang rusuk yang menjadi penyebab kematian korban,” kata Efendri Ali.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kerangka oleh polisi, diketahui sejumlah tulangnya patah. Antara lain, patah tulang hidung, patah tulang rahang bawah, patah tulang lengan bawah kanan, patah tulang dada, dan hampir seluruh tulang iga bagian depan.

“Dalam sehari dua hari ini jenazahnya kita serahkan ke pihak keluarga,” ujar Efendri Ali. (mat)

Loading...