Ini 4 Fakta Tenggelamnya Kapal Puskesmas Keliling di Anambas
ANAMBAS (suarasiber) – Belum hilang ingatan kecelakaan yang menimpa KM VOC Batavia di Perairan Tanjunguban, Kamis (11/10/2018) kemarin, terjadi lagi kabar menyedihkan dari Perairan Anambas. Kapal Puskesmas Keliling (Puskel) yang melayani warga tenggelam pada hari Kamis pukul 20.00 WIB.
Berikut 5 Fakta tentang tenggelamnya kapal tersebut:
1. Kapal Tenggelam dalam Perjalanan
Kapal Puskel Pemkab Anambas tenggelam di Perairan Etang yang masuk wilayah Kecamatan Siantan Timur. Kapal ini tenggelam kira-kira pukul 20.00 WIB, hari Kamis tanggal 11 Oktober 2018.
2. Berangkat dari Tarempa Tujuan Nyamuk
Kapal berangkat dari Pelabuhan Tarempa pada pukul 19.00 WIB. Namun satu jam kemudian, kapal tenggelam. Saat penyelamatan dilakukan, yang tampak di permukaan hanya atap kapal. Sementara badannya sudah masuk ke dalam air.
3. Jumlah Penumpang 12 Orang
Kapal Puskel ini membawa 12 orang. Mereka adalah Rindang Melisa (27), Varendra Pradipta (1,8), Azhar (30), Najwa (5,9), Yuliana (31), Eko (33), Sari Devi (22), Fatra (3), Kartini (52), Ibrahim (45) dan Rahidah alias Zurai (25).
Dari jumlah tersebut, kabar terakhir ada lima yang meninggal yakni Rindang Melisa (27), Varendra Pradipta (1,8), Azhar (30), Najwa (5,9). Yang selamat Yuliana (31), Eko (33), Sari Devi (22), Fatra (3), Kartini (52), Ibrahim (45). Sementara yang belum ditemukan Rahidah alias Zurai (25).
4. Sebelumnya Pernah Terbakar
Tenggelamnya kapal Puskel milik Pemkab Anambas pada haris kamis (11/10/2018) pukul 22.00 WIB di Perairan Etang, Siantan Timur bukan insiden yang pertama kali. Setidaknya pernah terjadi insiden dengan bentuk dan kapal yang berbeda.
Pada tahun 2010 silam, tepatnya 20 Mei kapal feri Puskel Pamkab Anambas juga pernah mengalami kebekaran di tengah laut. Saat itu kapal dalam perjalanan dari pulau Tarempa menuju pulau Letung. Kapal Membawa 21 ibu ibu anggota PKK. (hs)