Suarasiber.com – Gempa berkekuatan magnitudo 6.4 yang berpusat di 94 kilometer sebelah barat daya Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta getarannya sampai ke Ponorogo, Jawa Timur.
Akbatnya, emak-emak yang sedang latihan musik hadroh di serambi Masjid Darul Iqror lingkungan Kepel Dusun Dawung Desa Ringinputih Kecamatan Sampung Ponorogo seketika berhamburan keluar saat terjadi gempa bumi.
Plester tembok di masjid juga rontoh, berjatuhan. Tidak ada emak-emak yang terluka dalam musibah ini.
Melansir beritajatim.com, emak-emak langsung berhamburan ke serambi masjid. “Alhamdulillah, rontokan plester tembok masjid tadi, tidak sampai mengenai ibu-ibu yang latihan hadroh,” ungkap pengurus takmir Darul Iqror, Muhammad Hufron kepada beritajatim.com, Jumat (30/06/2023) malam.
Sementara dikutip dari cirebon.tribunnews.com, gempa Bantul dirasakan hampir warga di Pulau Jawa.
Daerah yang merasakan getaran gempa Bantul (skala MM) adalah Tulungagung, Nganjuk, Kebumen, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Karangkates, Klaten, Kediri, Kulonprogo, Wonogiri, Banjarnegara, Purbalingga, PUrwokerto, Mojokerto, Pacitan, Gresik, Malang, Salatiga, Jepara, Lumajang, NGawi, Blora.
Sementara warga Jawa Barat yang tinggal di Pangandaran, Tasikmalaya, Ciamis, Indramayu dan Majalengka juga merasakan getaran.
Di Tasikmalaya, beberapa orang yang tengah menggelar pengajian di Masjid Al-Jauhar sempat berlarian ke luar area masjid sambil berzikir setengah berteriak.
“Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, gempa ini gempa,” teriak salah satu peserta pengajian Masjid Al-Jauhar. (***)
Editor Ady Indra P
