Suarasiber.com – Rumah Singgah Kabupaten Bintan terpilih sebagai 45 besar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan Kemenpan RB.
Hingga saat ini, Pemkab Bintan sudah memiliki dua rumah singgah. Satu di Jakarta dan satunya lagi di Singkawang.
Rumah singgah tersebut dibangun untuk keperluan warga Bintan khususnya yang sedang berobat. Warga dapat terbantu dengan tidak harus mengeluarkan biaya menginap.
Di rumah singgah ada bantuan untuk makan dan minum serta transportasi pulang pergi berobat ke rumah sakit rujukan.
Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan, Jumat (29/7/2022) meminta OPD di Pemkab Bintan terus memunculkan inovasi yang kreatif.
“Buat cara yang mudah untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
Tentang rumah singgah di Singkawang, Kalimantan Barat, dibangun mengingat jarak dari Tambelan ke Bintan harus ditempuh selama 18 jam.
Dekatnya jarak Tambelan ke Singkawang mendasari pembangunan rumah singgah tersebut pada 2014 silam.
Selain sebagai tempat menginap warga Tambelan yang berobat ke Singkawang juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat istirahat sejenak warga yang menyekolahkan anaknya di kota tersebut.
Rumah singgah masyarakat Tambelan di Singkawang ini dilengkapi dengan 8 kamar tidur, lemari, AC, kamar mandi, kipas angin, ruang tamu dan dapur. Serta satu unit mobil ambulans, yang dikelola pemerintah daerah melalui PNS yang ditunjuk.
Sementara rumah singgah Pemkab Bintan di Jakarta beralamat di Jalan Kayu Jati V Nomor 48 A, Jakarta. Bangunan ini terdiri dari dua lantai, 1 ruang tamu dengan 10 kamar tidur, musala, dilengkapi AC. (machfut)
Editor Nurali Mahmudi
