Suarasiber.com – Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) Triwulan IV Tahun 2021 di Tanjungbalai Karimun, Kepri, PT Timah Tbk kembali mengucurkan bantuan kepada para pelaku UMKM.
Kali ini jumlahnya Rp1 miliar yang diperuntukkan bagi 22 pelaku UMKM. Penyerahan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Wisma Timah Kundur, Selasa (14/12/2021).
Modal yang bisa dipinjam para pelaku UMKM ini memiliki sejumlah kemudahan. Diantaranya cicilan bisa dimulai pada bulan ke empat setelah dana dicairkan.
Hadir pada kesempatan ini Kepala Unit Produksi Wilayah Kepri dan Riau Tongga P. Situmorang, Divisi CSR Pangkalpinang Agustian, Koordinator PPM Kepri dan Riau Eka Budhy Susanto.
Mitra binaan pun menyambut gembira program PT Timah Tbk ini. Salah satunya Agus yang berjualan sayuran di Pasar Tani, Tanjungbatu. Agus meminjam modal untuk mengembangkan usahanya.
“Saya mau berjualan keluar Pulau Tanjungbatu, karenanya barang harus ditambah. Saya pinjam modal di sini karena banyak kemudahan, biaya cicilan itu baru dimulai bulan ke empat,” katanya.
Senada dengan Agus adalah Jais. Lelaki ini merupakan nelayan Kelurahan Sawang, Kecamatan Kundur Barat. Ia pinjam modal untuk mengganti mesin pompong, menambah jaring dan keperluan melaut lainnya.
Menurutnya, Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk ini bagus karena tanpa potongan saat pencairan. Harapannya banyak pelaku UMKM yang bisa memanfaatkan program ini.
Melansir dari laman resmi PT Timah Tbk, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Tbk, Wibisono mengatakan, penyaluran program PUMK merupakan komitmen PT Timah Tbk untuk mendorong perekonomian masyarakat melalui pelaku UMKM.
Ia menyebutkan, sepanjang tahun 2021 PT Timah Tbk telah menggelontorkan Rp22,5 miliar untuk program PUMK. Dana bergulir ini diharapkan dapat memandirikan dan mengembangkan usaha para pelaku UMKM. (adi)
Editor Yusfreyendi
